Lumajang

Pariwisata Lumajang

Pekan Budaya Akan Tampilkan Kesenian Tradisional Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang akan menggelar Pekan Budaya 2018. Acaranya akan menampilkan kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di Lumajang.Indrijanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kabudayaan menyatakan Pekan Budaya akan digelar 26 November sampai 1 Desember 2018 di Alun-alun. Pekan Budaya akan menfasilitasi pelaku seni di Lumajang dan sebuah bentuk pembinaan dalam melestarikan kebudayaan asli Lumajang."Pekan Budaya akan menampilkan kesenian tradisional asli Lumajang dengan menfasilitasi para pelaku seni bisa berekspresi," jelas Indrijanto, Selasa (20/11/2018).Acara Pekan Budaya juga ingin menunjang agenda kunjungan wisata di Lumajang. Sebab, seni dan budaya akan menjadi bagian tak terpisahkan dari pengembangan sektor pariwisata."Seni dan Budaya adalah bagian tak terpisahkan dalam mendukung tumbuhnya sektor parwisata di Lumajang. Kita berharap kesenian tradisional Lumajang akan tetap lestari," pungkasnya.(Yd/red)

Wisata Lumajang

Yuk..! Meriahkan Upacara Adat Unan Unan Suku Tengger Desa Ranu Pani

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 22-23 November 2018 warga suku tengger di Desa Ranu Pani akan menggelar hajatan besar. Uapacara Adan Seni Unan Unan atau selamatan desa digelar sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta atas kesuburan tanah di Ranu Pane.Nunuk, Sekretaris Desa Ranu Pane menyatakan tanggal 22 November akan ada kegiatan rias kerbau. Tanggal 23 November akan digelar arak-arakan Jodang atau tumpeng besar dari hasil bumi dari dua Dusun yang berkumpul di balai desa Ranu Pane."Kegiatannya ada dua, yakni 22-23 November mulai rias kerbau hingga arak-arakan Jodang dari dua Dusun," jelas Nunuk, Selasa (20/11/2018).Unan Unan ini biasanya digelar setiap 8 tahun sekali yang ditentukan oleh sesepuh Desa Ranu Pane atau Dukun. "Warga meyakini dengan kegiatan ini akan menambah kesuburan tanah Ranu Pane dan hasil bumi akan semakin melimpah," tegasnya.Unan Unan adalah bagian dari menjaga budaya asli suku Tengger di Ranu Pane dan untuk mendukung desa wisata. Harapannya, akan semakin banyak warga yang datang ke Desa Ranu Pani dan menjadi daya tarik wisata dibidang seni dan budayanya."Kegiatan ini juga mendukung wisata di Lumajang. Kita berharap sektor pariwisata di Lumajang akan semakin maju dan banyak orang yang datang ke Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Tambang Pasir Lumajang

Bersurat ke Presiden, Warga Kalibendo Lumajang Tolak Truck Angkutan Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penolakan demi penolakan atas truck angkutan tambang pasir terus bermunculan. Setelah warga Urang Gantung Desa Jarit, kini giliran warga Sudimoro Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian ikut menolak.Warga merasa sangat terganggu dengan lalulalang angkutan truck pasir yang melintas dijalan perkampungan. Jalan rusak, berdebu, kecelakaan lalulintas menjadi pemandangan setiap hari yang dirasakan oleh warga.Basuki Rakhmad, kuasa hukum masyarakat Sudimoro mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden, Kapolri, Gubernur, Bupati Lumajang dan Kapolres Lumajang. Warga meminta agar truck angkutan tambang pasir tidak lagi melintas dijalan Dusun Sudimoro.