Lumajang (lumajangsatu.com) - Serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berjalan lancar. Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum, Gubernur Jawa Timur, Drs. As'at M.Ag, dr Buntaran juga hadir dalam sertijab yang dihadiri oleh ribuan undangan seluruh Lumajang.Dalam sambutannya Gubernur Jatim meminta agar Lumajang fokus dalam pertanian. Sebab, 80 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lumajang masih ditopang dari sektor pertanian.sertijab"Saya minta Lumajang segera memiliki Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) agar sawah-sawah produktif tidak jadi perumahan. Untuk pabrik agar bisa memanfaatkan lahan tidak produktif," jelas Soekarwo, Rabu (03/10/2018).Pemkab Lumajang juga diminta melakukan pembinaan dan mencarikan solusi atas permasalahan gabungan kelompok tani. Jika masalah pinjaman, maka Pemerintah Daerah diharapkan menyiapkan pinjaman lunak melalui bank daerah sehingga kelompok tani tidak menjual gabah kering, tapi sudah jadi beras."Jika masalahnya hutan, maka kita minta Pemkab melalui bank daerahnya menyiapkan pinjaman lunak. Sehingga kelompok tani tidak menjual gabah kering tapi sudah menjadi beras," pungkasnya.(Yd/red)
Lumajang
Sertijab, Bupati Lumajang Soroti Maraknya Maling Sapi dan Begal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berjalan lancar. Sukarwo, Gubernur Jawa Timur, Drs. As'at M.Ag, dr Buntaran juga hadir dalam sertijab yang dihadiri oleh ribuan undangan seluruh Lumajang.Dalam paparan programnya, H. Thoriqul Haq M.ML, Bupati Lumajang menyoroti soal masih tingginya angka kriminalitas seperti begal dan maling sapi. Meskipun, data dilapangan berbanding terbalik dengan data yang dimiliki oleh Polres Lumajang.sertijabPria yang akrab disapa cak Thoriq itu akan menyediakan anggaran untuk pengamanan wilayah rawan maling sapi dan begal. Polres Lumajang, Kodim 0821 dan Batalyon 527 BY akan dipersenjatai lengkap untuk melakukan pengamanan 24 jam guna memberikan jaminan rasa aman bagi warga Lumajang."Saya sudah berkoordinasi dengan bapak Kapolres, pak Dandim dan Danyon 527 untuk melakukan pengamanan bersama. Nanti petugas akan bersenjata lengkap dalam pengaman wilayah rawan kriminalitas," jelasnya, Rabu (03/10/2018).Ir. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang juga menyebutkan akan memasang ratusan CCTV di lokasi rawan kejahatan. Hal itu penting untuk menyiapkan smart city dan membantu pihak kepolisian melakukan penangkapan bagi para pelaku kejahatan."Kita akan berkoordinasi dengan Telkom untuk pemasangan CCTV di lokasi rawan kejahatan. Agar nanti polisi mudah mengenali para pelaku kejahatan jalanan," pungkasnya.(Yd/red)
Kejaksaan Lumajang Hentikan Penyelidikan Pemalsuan Dokumen 16 CJH, Ada Apa...?
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah lama tidak terdengar perkembangan kasus dugaan pemalsuan 16 calon jama'ah haji (CJH) Lumajang, Kejaksaan Negeri Lumajang kembali angkat bicara. Ferdy Siswandana SH., MH, Kasi Intel Kejaksaan Lumajang menyatakan kasus hukum yang ditangani oleh Kejaksaan dihentikan.Penghentian penyelidikan itu karena saksi kunci Imam Syafi'i, mantan Sekretaris KBIH Al-Haromain Lumajang meninggal dunia setelah diperiksa oleh Kejaksaan. "Dihentikan mas, menurut kasi Pidsus, saksi kuncinya meninggal dunia," ujar Ferdi kepada lumajangsatu.com.
BKKBN Jatim dan Drs. Ayub Khan M.Si Sosialisasi Pengendalian Penduduk di SMKN Klakah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si, anggota DPR RI Komisi IX fraksi Demokrat bersama BKKBN Jatim menggelar Sosialisasi Pengendalian Pendudukan di SMK Negeri Klakah. Hadir sebagai pembicara Dra. Maria Ernawati MM, Kabid Adpin BKKBN Prov. Jatim dan dr. Farida Alfawati MPPM, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DPP-KB-PP) Kabupaten Lumajang, Rabu (03/10/2018).Dalam kesempatan tersebut Drs. Ayub Khan M.Si meyebutkan pengendalian penduduk sangat penting agar tidak terjadi ledakan penduduk yang tidak terkendali. Jika lonjakan penduduk sangat besar, maka berpotensi menimbulkan kesenjangan ekonomi, tingginya angka kriminalitas karena kurangnya lapangan pekerjaan.smk negeri klakah"Pemerintah terus berupaya melakukan pengendalian penduduk melalui program keluarga berencana agar kualitas hidup warga Indoesia semakin baik, bahagia dan sejahtera," jelas pria murah senyum itu.Ayub Khan juga mengajak kepada para pelajar yang hadir agar tidak terburu-buru menikah diusia muda. Sebab, pernikahan usia muda rentan dengan perceraian karena kahidupan ekonomi yang belum mapan dan emosi yang belum stabil. "Saya mengajak fokus cari ilmu dulu, bekerja dan baru berkeluarga," terangnya.dr. Farida Alfawati MPPM, Kepala DPP-KB-PP Kabupaten Lumjajang menyatakan angka nikah dini di Lumajang masih terbilang cukup tinggi. Namun, untuk pengendalian penduduk di Lumajang sudah dibawah target nasional."Kalau angka nikah muda masih banyak ditemukan di Lumajang. Sedangkan untuk pengendalian penduduk sudah dibawah target nasional. Saat ini sudah jarang sekali ditemukan pasangan keluarga yang memiliki anak lebih dari empat, rata-rata punya anak satu atau dua hingga tiga," pungkasnya.(Yd/red)
Cak Thoriq Minta PDAM Lumajang Untung dan Pelanggan Senang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati, Thoriqul Haq, M. ML., menginspeksi secara mendadak Kantor PDAM Lumajang, Selasa (2/10/2018) pagi. Kedatangannya tersebut bertujuan untuk melakukan monitoring staff dan evaluasi potensi keuntungan Perusahaan Milik Pemerintah Daerah tersebut.
Cak Thoriq Sambut STP Bali Pemetaan Potensi Pariwisata Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali menjalin kerjasama dengan Kabupaten Lumajang dalam pemetaan potensi kepariwisataan. Rombongan diterima Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M. ML., Di lantai 3 ruang Nararya Kirana Kantor Bupati, Selasa (02/10/2018).
Meriahnya Ultah Monick Sakura Selebgram Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hari Senin (01/10) kemarin menjadi hari bahagia bagi seleb cantik Monick Sakura. Pasalnya Monick merayakan ulang tahun genap berusia 26 tahun.
Usaha UMKM Batik Khas Lumajang Masih Lesu
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik nasional. Di Lumajang, sejumlah UMKM batik juga bermunculan, namun masih banyak kendala terutama di bidang pemasarannya.Batik Menak Koncar di Dusun Biting Desa Kutorenon misalnya, dalam tahun 2018 penjualannya sangat lesu. Meski sepi peminat, namun Batik Menak Koncar tetap produksi untuk stok sewaktu-waktu ada pesanan sehingga barangnya masih tetap tersedia.batik minak koncar"Untuk tahun ini pejualan batik Lumajang saya kira lesu. Sangat sulit bagi kami pelaku UMKM batik Lumajang," ujar Azizah, kepada lumajangsatu.com, Selasa (02/10/2018).Dirinya dan pelaku UMKM batik Lumajang berharap agar pemerintah bisa menyediakan pasar bagi batik Lumajang. Soal produksi, batik Lumajang tidak kalah dengan batik-batik lain yang ada di Jawa Timur.batik lumajangNamun, diakui secara harga batik Lumajang masih cukup mahal karena batik tulis. Sedangkan batik cap (stempel) harganya lebih murah dan bisa diproduksi banyak dalam waktu yang sangat singkat."Kadang ada dinas-dinas pakai batik corak Lumajang, namun tidak membeli dari UMKM batik Lumajang. Kita berharap pemerintah bisa menyediakan pasar untuk batik Lumajang," jelasnya.Ali, salah seorang warga Lumajang mengaku batik tulis corak Lumajang cukup bagus namun harganya mahal. Untuk kalangan menengah keatas masih mampu membeli, namun untuk kalangan menengah kebawah, batik Lumajang terbilang mahal sehingga tidak bisa bersaing dengan batik luar daerah."Batik Lumajang mahal mas, rata-rata diatas 100 ribu perhelai. Bagi masyarakat bawah harga itu terbilang mahal dan tidak bisa bersaing dengan batik-batik luar Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Gandeng Pelajar Lumajang, Drs. Ayub Khan M.Si Sosialisasi Bahaya Nikah Dini
Lumajang (lumajangsatu.com) – Komisi IX DPR RI Drs. Ayub Khan M.Si menggelar sosialisasi pengendalian penduduk di SMK YP 17 Lumajang, Selasa (02/10/2018). Bersama dengan BKKBN Jatim yang diwakili oleh Uni Hidayati ST.MM dan Dinas Pengedalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DPP-KB-PP) 250 siswa-siswi menerima materi tentang pentingnya pengendalian penduduk dan bahaya nikah usia muda (usia dini).Drs. Ayub Khan M.Si, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat meminta kepada para pelajar agar fokus belajar dan menjauhi pergaulan bebas dan juga narkoba. Terkadang, karena pergaulan bebas terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sekolah tidak selesai dan menikah diusia muda.sosialisasi bkkbnKarena tidak siap membina keluarga, maka pernikahan usia muda rentan akan berakhir ditengah jalan dan korbannya adalah anak dan juga keluarga itu sendiri. “Kita berharap kepada adik-adik ini fokus sekolah dan menjauhi pergaulan bebas yang menjurus kepada hal-hal negatif yang berpotensi menikah diusia muda karena kecelakaan,” jelas pria yang akrab disapa Bang Ayub itu.dr. Farida Alfawati MPPM, Kepala Dinas Pengedalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DPP-KB-PP) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa perkawinan usia dini cukup tinggi. Pemerintah terus melakukan upaya dengan menggandeng tokoh masyarakat, sekolah dan melalui kader-kader tentang bahaya menikah usia dini.Menikah usia dini sangat berbahaya bagi perempuan karena akan rawan jika hamil usia muda akan mengakibatkan kematian. Tak hanya itu, kurang siapnya dalam membangun rumah tangga, maka pasangan usia muda juga rentan perceraian."Di Lumajang menikah usia dini masih cukup tinggi. Kita terus gandeng lembaga sekolah dan tokoh masyarakat untuk menekan angka nikah usia dini. Nikah usia dini sangat rentan dengan perceraian dan meninggalnya ibu muda saat melahirkan,” pungkasnya.(Yd/red)
Monick Sakura Selebgram Sukses Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ninik Kurniawati alias Monick Sakura memang selalu menarik untuk dibahas oleh ribuan netizen di Lumajang. Mulai dari masa lalunya yang kontroversial, hingga transformasinya belakangan ini.