Lumajang

Peninggalan Sejarah

Situs Selogending Peninggalan Desa Tertua di Lumajang

Senduro (lumajangsatu.com) - Mungkin kita semua belum tau dimana desa tertua di Lumajang. Pemukiman awal yang dihuni oleh manusia prasejarah di Lumajang adalah di Desa Kandangan. Desa ini teletak 36 km dari kota lumajang ke arah barat dan membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit dari kota Lumajang. Bertempat di Situs cagar budaya Selogending,  Dusun Krajan RT 05 RW 01 Desa Kandangan, Senduro Lumajang, Jawa Timur.

Pendidikan Lumajang

Usaha Penebah Karya Santri Ponpes Khomsani Nur Klanting-Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Biasanya, pondok pesantren hanyalah sebuah tempat mengenyam pendidikan agama yang dilengkapi dengan fasilitas pendidikan formal. Aktivitas santri sepanjang waktu pun hanyalah untuk mengkaji ilmu agama saja.Namun, berbeda dengan pondok pesantren (ponpes) yang berlokasi di Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Pesantren tersebut bernama Khomsani Nur yang ternyata sukses mencetak santrinya menjadi seorang wirausahawan. penebahPonpes yang dipimpin Ayoeb Taufani ini, membina para santrinya yang mayoritas dari golongan ekonomi rendah, fakir miskin dan anak yatim piatu tidak hanya dengan ilmu agama, namun juga dengan kemampuan usaha, terutama di sektor usaha kerajinan penebah (sapu lidi)."Saya memfasilitasi ada santri yang punya  Keahlian bikin penebah, sapu lidi dan keset, tapi yang pertama saya pasarkan penebah dulu," ujar Ayoeb.penebah-sapu-lidiDalam sehari, Ponpes Khomsani Nur mampu memproduksi 30 sampai dengan 40 penebah. Penebah sendiri perbijinya dibandrol dengan harga Rp 8.000. "Untuk penjualan, penebah ini selain kami setorkan kepada pengepul, kami juga melayani pemesanan secara online," imbuh Ayoeb.Dirinya juga berharap kedepannya semoga bisnis PonPes dapat Berjalan lancar sehingga nantinya tidak hanya bergantung kepada Donatur.(Red)Jurnalis Warga : Ananda Kenyo

Pelantikan Kepala Desa

Cak Thoriq Lantik Kades Tanggung dan Kalisemut Demi Segera Layani Rakyatnya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, MML., melantik dua Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) hasil Musyawarah Desa pilihan Kepala Desa Antar Waktu Desa Tanggung dan Desa Kalisemut Kecamatan Padang sisa masa jabatan 2013- 2019. di Pendopo Kabupaten Lumajang, Senin (01/10/2018) pagi. Kedua Kades tersebut adalah, Rambiyoso (Kades Tanggung ) dan Ach. Khozaini (Kades Kalisemut). Kedua kades itu akan berakhir masa jabatannya pada 27 Desember 2019.

Liga 2 PSSI 2018

Terlalu Tangguh, Semeru FC Takluk 0-1 Saat Jamu PSS Sleman

Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski Semeru FC bermain baik, namun PSS Slemen terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Bermain di Stadion Semeru Lumajang dihadapan ratusan Semeru Mania, Semeru FC harus mengakui ketangguhan Sleman dan menyerah 0-1, Minggu (30/09/2018).Pada babak pertama Semeru FC mampu menekan PSS Sleman dan tercipta sejumlah peluang, namun belum menghasilkan gol. Pada babak kedua, PSS Sleman balik menyerang dan petaka muncul dimenit akhir lewat sepakan kaki Slamet Budiyono di menit ke-77.

Potensi Ekonomi Lumajang

Pasinan Dingklik Festival Branding Kampung Mebel di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bukan pertama kali festival dengklek (tempak duduk) digelar di Lumajang. Mengambil tema Pasinan Dingklik Festival 2018, acara digelar mulai tanggal 28-30 September 2018 di Dusun Pasinan Desa Karangbendo Kecamatan Tekung, diikuti oleh pengusaha dan pengrajin mebel yang ada di Desa Karangbendo."Sepertinya baru kali ini ada festival dingkel di Indonesia bahkan di dunia, yakni digelar disini tepatnya di Dusun Pasinan ini. Dingklik artinya lenggahan atau tempat duduk. Bisa berupa kursi atau sofa," ujar Zainul Arifin, sekretrais pantia festival, Minggu (30/09/2018)festival dingklikZainul mengatakan, potensi usaha mebel di Dusun Pasinan ini sangat besar. Hampir 90 persen penduduknya mempunyai usaha mebel dan bisa dimanfaatkan unyuk membranding Pasinan sebagai kampung mebel di Lumajang.

Anggota DPR RI Drs. Ayub Khan M.Si

Sosialisasi Kampung KB, Upaya Pemerintah Cegah Ledakan Penduduk

Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Donok Kecamatan Lumajang. Hadir dalam kesempatan itu, Drs. Ayub Khan M.Si, anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Demokrat.KB ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Meskipun, masyarakat hingga kini lebih mengenal KB hanya sebatas alat kontrasepsi saja.sosialisasi kampung KB"KB itu bukan hanya sebatas alat kontrasepsi, namun lebih luas mengatur tentang mempersiapkan berkeluarga, merencanakan punya anak hingga merawat dan mendidik anak," ujar Ayub Khan, Sabtu (29/09/2018).

Anggota DPR RI

Anggota DPR RI Drs. Ayub Khan M.Si Kawal Program Kampung KB di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tujuan program Keluarga Berencana (KB) tidak hanya sebatas pengaturan kelahiran saja, seperti yang dipahami sebagian masyarakat selama ini. Namun program tersebut lebih pada upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat untuk mencipatkan keluarga bahagia dan sejahtera.Upaya tersebut bisa melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Hal inilah yang menjadi perhatian khusus oleh Anggota komisi IX DPR RI, Drs. H. Ayub Khan M.Si dari Fraksi Demokrat, saat menghadiri acara sosialisasi dan pengembangan program lini lapangan Kampung KB di Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Sabtu(29/09/2018).