Lumajang (lumajangsatu.com) - Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Lumajang 2018 digelar mulai tanggal 08-13 Oktober. Cabang olahraga Sepak Bola juga telah selesai menggelar pertadingan di Satidon Semeru Lumajang.Pertarungan sengit beberapa Kecamatan untuk meraik medali emas di cabang olahraga yang sangat populer tersebut. Tim dari Kecamatan Lumajang juara 1, disusul Kecamatan Sukodono dan juara 3 Kecamatan Rowokangkung.Agus Budianto, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olaharga mengelungkan langsung medali kepada para pemaian. Ada beberapa Kecamatan yang tidak mengirim olaharaga beregu seperti sepak bola, basket dan volly.popkab"Ada beberapa Kecamatan yang memang tidak mengirim kontongen beregu, karena memang tidak ada fasilitas di Kecamatan tersebut," jelas Agus Budianto, Rabu (10/10/2018).Dalam POPKAB 2018 diikuti oleh 13 cabang olahraga 1.400 lebih atlet. "Alhamdullah berjalan lancar diikuti oleh seribu lebih atlet, semoga semakin banyak atlet-atlet Lumajang yang semakin banyak berprestasi," pungkasnya.(Yd/red)
Lumajang
Oknum Kades di Lumajang Diduga Terlibat Kepemilikan Senjata Api
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dari operasi yang ditingkatkan, tim Reskoba Polres Lumajang berhasil menangkap jaringan narkoba wilayah Lumajang timur. Awalnya, tanggal 5 Oktober, polisi menangkap Tosen warga Dawuhan Wetan di pinggir jalan dusun Bayur Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung.Saat digeledah, polisi menemukan satu paket sabu yang disimpan di mobil tersangka. "Saat introgasi, pelaku mendapatkan sabu dari seseorang bernama Buren," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Rabu (10/10/2018).sapi-durenPolisi langsung beregrak dan menangkap Buren saat berada di JLT sebelah utara di Desa Selok Gondang Kecamatan Sukodono. Saat dilakukan penangkapan, polisi mendapati sejumlah senjata tajam yang diselipkan di baju Buren dan langsung diamankan."Langsung dipimpin Kasatnarkoba, polisi melakukan penggeledahan rumah Buren di Dusun Sawah Kidul Desa Kudus Kecamatan Klakah," jelasnya.senpiSaat dilakukan penggeledahan, polisi mendapati sejumlah narkoba, senjata tajam dan senjata api. Polisi juga menemukan dua ekor sapi yang diduga didapat dari hasil mencuri di wilayah perbatasan Lumajang-Jember."Senjata api ini dari hasil pengakuan Buren adalah milik oknum Kepala Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung inisila HSN. Saat ini kita lakukan penyelidikan keterlibatan oknum kades ini kepada tindak pidana lain," pungkasnya.(Yd/red)
Nendangnya Sambal Balacan dan Ijo Rumah Bubur Lumajang
Lumajang (Lumajangsatu.com) - Rumah Bubur di Jalan Abu Bakar, Citrodiwangsan, Kecamatan. Lumajang, Kabupaten Lumajang, terkenal menyajikan santapan lauk dengan menawarkan sambal khas, yakni pilihan sambal belacan atau sambal ijo dengan taburan ikan teri.
Merpati Putih Paling Diburu di Pasar Serangin Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Para pedagang berkumpul untuk menjual dagangan mereka setiap hari Senin dan Jumat, di Pasar Burung Serangin Jl.Semeru, Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Karena hari itu adalah hari pasaran bagi para pedagang yang belum punya bedhak (toko).
Satpol PP Ciduk 3 PSK dan 1 Lelaki Hidung Belang di Lokalisasi Bebekan-Kabuaran
Lumajang (lumajangsatu.com) - Perintah Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML terus dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Razia tempat lokalisasi terus digelar untuk memberantas praktek prostitusi di wilayah Lumajang.Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang menyatakan saat melakukan razia di eks lokalisasi Bebekan Desa Kabuaran Kecamatan Kunir petugas menemukan beberapa PSK. Ada tiga PSK yang diamankan serta satu lelaki hidung belang di lokasi lokalisasi.razia"Tadi siang tim melakukan razia mas, kita dapatkan 3 PSK dan 1 lelaki hidung belang," jelas Basuni, Selasa (09/10/2018).Setelah mengamankan para PSK dan lelaki hidung belang langsung dibawa ke kantor Satpol PP. Para PSK dan lelaki hidung belang diminta tanda tangan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.razia"Kita lakukan pembinaan dan tanda tangan untuk tidak mengulangi lagi. Setelah itu kita perbolehkan keempat orang itu pulang ke rumahnya masing-masing," jelasnya.Ketiga PSK yang diamankan adalah Novita Susanti, 6 Nopember 1975, alamat, Dusun Krajan Desa Gedang Mas Kecamatan Randuagung, Sulipah, 29 April 1977, warga Dusun Tesirejo Desa Kertosari Kecamatan Pasrujambe dan Lilik Damayanti, 02 Januari 1982, warga Dusun Wringisari Desa Padomasan Kabupaten Jember. Sedangkan satu lelaki hidung belang yang diamankan adalah Hery Wahyudi, 29 Desember 1973, warga Dusun Persil Desa Rojopolo Kecamatan Jatiroto.(Yd/red)
10 Hari di Hutan Semeru Mayat Saidin Dikhawatirkan Dimakan Hewan Buas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR dan TNBTS terus melakukan pencarian korban meninggal di hutan Semeru. Di hari ke-4 pencarian mayat Saidin (20) warga Brebes Jawa Tengah, tim dibagi menajadi lima regu yang menyisir dari Tawon Songo dan juga dari Ranu Kumbolo."Hari ini tim evakuasi terus mencari posisi mayat Saidin. Tim dibagi menjadi lima regu yang menyisir dari bawah dan juga dari atas," ujar Adiarto Hendro Setiawan Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Senin (08/10/2018).tim sarKorban Saidin sudah 10 hari meninggal sejak teman korban Alfan Abdullah melapor. Jika melihat kondisi suhu sangat dingin, maka diperkirakan kondisi mayat korban masih utuh dan belum membusuk."Jika melihat suhu yang sangat dingin kondidisi mayat korban diperkirakan masih baik dan tidak membusuk," jelas Adiarto.Namun, dikhawatirkan mayat korban didekati atau dimakan hewas buas yang banyak dilereng Semeru. Maka, kemungkinan mayat akan rusak, berpindah dari lokasi semula korban ditinggalkan oleh teman korban untuk meminta bantuan akan sangat besar."Info dari teman korban, mayat Saidin ditutupi selimut dan juga tenda. Semoga tidak ada hewan buas yang memakan jasad korban mas," imbuhnya.Korban selamat Affan Abdullah saat ini juga ikut bersama tim SAR ikut melakukan pencarian. "Kita berharap karena rekan korban sudah sehat dan ikut mencari mayat korban, jasad Saidin lekas ditemukan," pungkasnya.(Yd/red)
Atlet Lumajang Diharapkan Tiru Kegigihan Atlet Takraw Saiful Rijal
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sekda Kabupaten Lumjang, Drs. Gawat Sudarmanto menghimbau kepada seluruh Atlet pelajar se - Kabupaten Lumajang, agar selalu menjadikan motivator atlet - atlet yang telah mengharumkan nama bangsa, khususnya Kabupaten Lumajang, seperti saiful rizal, fanani dan Kurniawan. Hal itu disampaikan saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Pembukaan (POPKAB) Pekan Olahraga Pelajar SMP/SMA - MTS/SMK/MA Kabupaten Lumajang tahun 2018 di Alun - alun Lumajang, Senin (8/10/18) pagi.
Pelatihan Hidroponik Ajak Anak Muda Bangga Jadi Petani
Lumajang (lumajangsau.com) - Dalam rangka pengembangan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan agrobisnis kepada generasi muda. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan PT. Puspa Agro mengadakan pelatihan dan lomba hidroponik. Bertempat di Aula SMK Muhammadiyah Lumajang Kamis (04/10)Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan guru serta siswa SMA, SMK, dan PK-PLK se-Jawa Timur. Tema yang diusung pun cukup menarik, yakni "Pemuda Bangga Jadi Petani". Sesuai temanya, kegiatan ini menitik beratkan kepada pemuda agar nantinya bangga menjadi seorang petani. Jatmiko Pambudi, pakar Nutrisi Hidroponik Indonesia dari Malang dan Taufik Hidayat dari Puspa Agro ditunjuk menjadi pemateri untuk menjelaskan materi mengenai hidroponik, mulai dari tata cara menanam secara hidroponik hingga hasil produk olahan tanaman Hidroponik. hidroponik"Sekarang ini sedikit sekali anak muda yang mau mempelajari tentang agraria, paling ya cuman yang lulusan pertanian saja. Itupun terkadang banyak yang setelah lulus, malah melenceng ke profesi lain. Misalnya kuliahnya jurusan pertanian, lulusnya malah kerja di Bank. Kalau dibiarkan terus menerus takutnya kita nanti krisis bahan pangan dan mengandalkan import," ujar Bahar Rudi selaku ketua pelaksana. Pemilihan Hidoponik sendiri di akui oleh Bahar dipilih karena praktis dan mudah dipraktikan bahkan di lahan sempit sekalipun. Hidroponik juga dikenal sebagai soilles culture atau budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah. Sehingga penekanannya hanya kepada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. "Sebenarnya banyak sih tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik, tapi untuk kali ini yang kita lombakan hanya yang jenis sayur dedaunan dulu. Seperti Selada, sawi, kangkung. Karena pertumbuhannya gak butuh waktu lama. Palingan cuman butuh waktu 2 minggu sudah bisa kita panen," imbuh Bahar. Bahar juga berharap, dengan adanya pelatihan dan lomba hidroponik ini nantinya dapat banyak menumbuhkan bibit-bibit baru khususnya generasi muda terutama dalam sektor pertanian. Sehingga Indonesia tidak lagi mengalami krisis bahan pangan dan mengandalkan import. Ayo bangga jadi petani!.(Red)Jurnalis pelajar : Ananda Kenyo
KSP CU Gema Swadaya Jatim Launching Pinjaman Musiman Bagi Petani Kentang Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - KSP CU Gema Swadaya Jawa Timur mengadakan acara Launching Produk Pinjaman Musiman di Hotel Somanake Senduro-Lumajang, Sabtu (06/10)Berdirinya KSP CU Gema Swadaya Jawa Timur diinisiasi oleh Gemapalu (Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang) dengan tujuan untuk membangun modal sosial ekonomi dan mewujudkan kemandirian dan kedaulatan anggota dalam aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya. "Tujuan pinjaman musiman ini untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam akses keuangan sesuai dengan kebutuhan anggota, maka dipandang perlu untuk membuat suatu skema pembiayaan rantai nilai (Value Chain Finance atau VCF) dengan menggunakan produk kredit yaitu kredit musiman," ujar Misbah Isnaifah Ketua Dewan Pengurus KSP CU Gema Swadaya. ksp-cu-jatimPenggunaan kredit ini ditujukan kepada anggota koperasi di sektor agribisnis dengan siklus musiman. Dengan skema penyaluran kredit ini maka diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi yang juga pelaku usaha agribisnis musiman, memperluas keanggotaan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota CU Gema Swadaya. "Pinjaman musiman bgotong royong ini sedang diuji cobakan di Desa Argosari untuk petani kentang. Dimana petani memperoleh pinjaman untuk pemenuhan input, bibit, obat, pupuk dan pemasaran hasil produksi melalui kelompok. KSP CU Gema Swadaya Jawa Timur berharap skema model bisnis ini bisa di aplikasikan di wilayah lain dan akan semakin banyak petani yang memperoleh manfaat dari program ini," terang Liswin Komunitas Argosari. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus KSP CU Gema Swadaya, Manager PUSKOPDIT, dan renacana dihadiri Bupati Kabupaten Lumajang, namun tidak bisa hadir karena berhalangan.(Ind/red)
Harapan Sang Ratu Talas di Lumajang ada Kampung dan Peran Pemerintah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Siti Khoiriyah (51) warga Desa/Kecamatan Senduro meski dalam bisnis sebagai supplier ubi talas sukses. Dia ingin menjadikan talas menjadi tanaman khas pekarangan warga dan ada kampung berbudidaya ubi-ubian.