Lumajang

Tak Jelas, Warga Jugosari Protes Uang Hasil Pungutan Portal Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan warga Desa Jugosar memprotes pengelolan portal pasir Semeru di desanya pada Minggu,(10/12). Warga meminta transparansi keungan portal yang hingga kini belum jelas, apalagi uang portal yang rencananya akan dibuat perbaikan jalan hingga kini masih belum terealisasi.Karena di desak oleh warga, pengelola keuangan portal menjelaskan satu-persatu hasil keungan yang berhasil dikumpulkan dari setiap sopir truk pasir yang melintas di kampung tersebut. menurut pengelola, uang tersebut semunaya sudah dikumpulkan di salah satu bank.Setiap 15 hari sekali uang portal dari hasil pungutan tersebut disetorkan ke bank. Total uang yang sudah ada di bank saat ini sudah mencapai 400 juta lebih. Uang tersebut dikumpulkan dari uang portal selama satu tahun dengan rincian satu truck pengangkut pasir 10.000 rupiah."Sebetulnya sudah kita sampaikan terutama saat musyawaroh, mungkin ada salah satu warga yang tidak puas dengan kinerja kita. Diantara salah satu dari kita (pengelola) satu keluarga lagi bangun rumah mau gak dibangun tapi sudah roboh mau minta bantuan pemerintah tapi gak bisa dan dikira oleh masyarakat uang portal itu yang dibuat bangun rumah itu," ujar Miskadin pengelola portal.Meski sudah mendapatkan penjelasan, namun warga masih memprotes karena ada pengeluaran keungan yang tidak diketahui pengurus lainnya. Apalagi, warga curiga terhadap salah satu pengelola portal yang saat ini sedang membangun rumahnya.Warga curiga, uang portal digunakan untuk membangun rumah tersebut. Untuk itu, warga meminta kejelasan agar proses pembangunan jalan dari hasil uang portal tersebut bisa terealisasi."Uang portal itu kemana larinya untuk apa aja dan itu tadi saya baca catatannya pengambilan banyak sekali sedangkan datanya tidak dicantumkan di pos itu. Seharusnya kan dicantumkan biar tahu masyarakat Jugosari itu terutama dusun Kampung Baru, contohnya hari ini tanggal ini ngambil untuk ini warga kan harus tahu," pungkas Patsari, salah seorang warga. Karena pengelolala keungan masih belum bisa menjelaskan secara rinci akhirnya warga meminta agar diadakan pertemuan kembali pada minggu depan. Setelah ada kesepakatan akhirnya warga membubarkan diri secara tertib.(Mad/red)

Bejat, Kakek 72 Tahun Warga Tanggung Tega Cabuli Anak TK

Lumajang (lumajangsatu.com) - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lumajang menagkap pelaku pencabulan pada anak dibawah umur. Munaji (72) warga Tanggung Kecamtan Padang ditangkap karena mencabuli anak TK yang berumur 5 tahun."Unit PPA sudah meringkus seorang kakek yang tega mencabuli anak yang berumur 5 tahun," ujar Ipda Basuki Rachmad, Kabag Humas Polres Lumajang, selasa (05/12/2017).Mawar (nama samaran) yang masih berumu 5 tahun warga Desa Tanggung menajdi korban kebiadapan pelaku. Pelaku menyuruh korban memegang kemlaun pelaku dan pelaku memasukkan jarinya ke kemeluan korban.Usai melakukan aksi bejatnya itu, korban diberi uang Rp. 2.000 dan meminta tidak berceriat kepada siapapun. Koban kemudian mengeluh sakit kepada ibunya dan ibu korban langsung melapor kepada pihak kepolisian."Korab mengeluh sakit dibagin kemaluan kepada ibunya dan akhinya ibu korban melapor kepada polisi," jelasnya.Polisi langsung bergrak cepat mengamnkan pelaku dan mengamankan barang bukti. Saat ini, pelaku sudah mendekam di Polres Lumajang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.(Yd/red)

Nyebrang Jalan, Sepeda Motor Kakek Tinar Diseruduk Bus

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalur tengkorak Klakah-Kedungjajang kembali terjadi kecelakaan. Kali ini, kecelakaan melibatkan sepeda motor nopol N-4167- ZC yang dikemudikan Tinar (60) warga Krasak dengan bus nopol L-7909-UG yang dikemudikan Hariyanto warga Wonokerto Kecamatan Tekung.

3 Copet Dalam Bus Jurusan Jember-Lumajang Diringkus Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Jatiroto berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku cepet di dalam angkutan umum (bus). Mashudi (42) warga Tommpokersan, Suhur (34) warga Grobogan dan Usman (40) warga Grobogan Kecamatan Kedungjajang diamankan oleh polisi.

Setelah Dirawat, Korban Laka di Jalan Jatiroto Akhirnya Meninggal

Lumajang (lumajangsatu.com) - Korban kecelakaan di Kaliboto Lor yang melibatkan sepeda motor dan Isuzu Panther akhirnya meninggal dunia di RS Djatiroto. Muhammad Abdul Muis (22) warga Kaliboto Lor yang mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi akhirnya menghabiskan nafas sekitar jam 21.30 wib, Jum'at (01/12)

Nyalip, Sepeda Motor Vs Panther di Jalan Raya Jatiroro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Selalu waspada dan jangan mendahului kendaraan lain jika kondisi jalan tidak aman. Akibat mendahului kendaraan, terjadi kecelakaan di jalan Desa Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto sekitar jam 12. 30 wib antara sepeda motor dan Isuzu Panther, Jum'at (01/12/2017).