Lumajang

Terekam CCTV, Maling Sepeda Motor Ditangkap Dirumah Istri Mudanya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajaran Polsek Klakah didukung Polres Lumajang berhasil menangkap maling sepeda motor. Karena melakukan perlawanan, pelaku ditembak kaki kirinya.AKP Dodik, Kapolsek Klalah menyatakan, pelaku bernama Juhari (42) warga Songon Desa Pondok Joyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember. Pelaku ditangkap saat berada di rumah istri mudanya di Desa Ranu Pakis Kecamatan Klakah.Pengungkapan pelaku maling sepeda motor karena wajah pelaku terekam di CCTV Puskesmas tempat pelaku mengambil sepeda milik korban. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhinya bisa mendeteksi keberadaan pelaku dan langsung ditangkap."Kita tangkap pelaku ini saat dirumah istri mudanya. Kita bisa kenali wajah pelaku karena di Puskesmas ada CCTV-nya," jelansya.Pelaku tersebut memang residivis melaing sepeda motor. pelaku membaca lokasi Puskesmas karena sebelumnya pernah datang untuk menjenguk mertuanya yang diarwat di Puskesmas."Palaku ini sudah membaca situasi, karena sebelumnya pernah datang ke Puskesmas melihat mertuanya yang sakit," pungkasnya.(Yd/red)

Banyak Kegiatan, Rute Festival Musik Patrol Masjid Agung Anas Mahfudz Dirubah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Karena padatnya kegaitan di Alun-alun Lumajang, rute festival musik patrol masjid agung KH. Anas Mahfudz dirubah. Peserta akan menggunakan jalur baru yang telah ditentkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang."Karena memang banyak kegiataan, jadi rute festival musik patrol dirubah," ujar Achmad Salahuddin, panitia festival musik patrol, Kamis (08/06/2017).Saat ini, panitia sudah menutup pendaftaran peserta festival musik patrol karena telah mencapai 46 tim. Semua persiapan kegiatan sudah dilakukan, tinggal menunggu hari pelaksanaan tanggal 10 Juni 2017, Sabtu jam 20.00 wib sampai selesai.Dibanding rute lama, rute baru lebih sempit namun lebih pendek jaraknya. Karena rute baru, panitia belum bisa memperkirakan hambatan dan jarak tempuh yang dibutuhkan oleh peserta festival musik patrol."Rute yang baru ini memang lebih sempit namun lebih pendek dibandingkan rute lama," jelasnya.Rute baru festival musik patrol masjid agung Anas Machfudz dengan start Alun-alun Barat. Peserta akan melalui jalan Jend. S. Parman - Kapt. Kyai Ilyas - Kyai Muksin - KH. Wahid Hasyim - Kapt. Piere Tendean - Urip Sumoharjo - PB Sudirman dan finis di depan Dinas Kesehatan.(Yd/red)

Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung RSUD dr Haryoto Lumajang, Kejaksaan Tetapkan 4 Tersangka

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kejaksaan Negeri Lumajang menetapkan 4 tersangka atas dugaan korupsi pembangunan gedung 3 lantai RSUD dr. Haryoto Lumajang. Pembangunan yang bersumber dari APBD tahun 2014 itu diduga merugikan negara hingga 1 M lebih."Saat ini kita sedang tangani empat penyidikan kasus pembangunan RSUD dr. Haryoto Lumajang," ujar Ruli Hariandra SH, Kasi Pidana Kusus Kejaksaan Negeri Lumajang, Kamis (08/06/2017).Saat ini, 3 dari tersangka dugaan korupsi sudah mendekam di tahanan. Yakni inisial HS, NR, dan RS. Sedangkan satu lagi inisial SJ belun ditahan oleh Kejaksaan Lumajang."Tiga dari 4 tersangka sudah ditahan, yang satu lagi masih belum mas," terangnya.Satu tersangka inisial HS sudah berada di tahanan atas kasus yang lain. Sedangkan NR dan RS baru ditahan dan SJ akan segera menyusul. "Satu tersangka inisial HS sudah ditahan dahulu atas kasus lain," paparnya.Ditanya peran masing-masing tersangka atas dugaan korupsi pembangunan RSUD dr Haryoto, Ruli enggan merincinya. "Untuk peran masing-masing tersangka ini kita lihat di pengadilan saja," pungkasnya.(Yd/red)

Inilah 10 Besar Nilai UN SMP se-Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMP sederajat sudah tuntas. Kabupaten Lumajang dinyatakan lulus seratus persen dengan nilai yang memuaskan.Agus Salim, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang menyatakan tahun 2017 ada dua model pelaksanaan UN. Yakni Ujian Nasinal Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kerbasis Kertas dan Pensil (UNKP).Awalnya, karena UNBK baru pertama kali digelar ada kekhawatiran dari para guru dan wali murid hasil nilai UN akan jeblok. Namun, nyatanya para perai 10 besar nilai UN diraih oleh peserta UN yang menggunkan komputer."Kita berharp 2018 semua sekolah SMP sederajat baik negeri maupun swasta akan menggunkan UNBK untuk menuju sekolah yang berintegritas," ujar Agus, Rabu (07/07/2017).Berikut peringkat 10 besar siswa hasil Ujian Nasional SMP Tertinggi se-Kabupaten Lumajang tahun 2017.1. AMIRAH FARAH ZULVARIG, SMPN 1 LUMAJANG, 383.502. DINDA FAHRUN NISA, SMPN 1 SUKODONO, 378.503. ATRAS YANDA FARISI, SMPN 1 YOSOWILANGUN, 377.004. QURROTHUL DURIAINI, SMPN 1 LUMAJANG, 375.504. YONGKI WILLIAM, SMPN 1 LUMAJANG, 375.505. HANANTO ADITIYA, SMPN 1 LUMAJANG, 374.506. CHRYSANTA ALDORA, SMPK BHARAWIDYA LUMAJANG, 374.007. EKA SAFRILIA W, SMPN 1 LUMAJANG, 373.508. VAFFADARIS MAHENDRA, SMPN 1 LUMAJANG, 373.008. NADIYA WAHYU OKTA, SMPN 1 SENDURO, 373.008. ANUGRA SAHZA, SMPN 1 LUMAJANG, 373.009. NUR VILLASARI, SMPN 1 LUMAJANG, 372.00."Memang peraih hasil ujian tertinggi ini berasal dari sekolah yang dianggap favorit," pungkasnya.(Yd/red)

Rakit Mercon, Warga Randuagung Diciduk Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil menangkap pembuat mercon alias petasan. Liman Hari, warga Randuagung terjaring razia karena membuat mercon dan memiliki 18 kg bubuk mesiu.AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang menyatakan, setiap tahuan Polres Lumajang bisa mengakap warga yang membut mercon. Kali ini, polisi berhasil menangkap pembuat mercon dengan skala besar."Ada belasan kilo gram bubuk mesiu dan ribuan jenis mercon yang sudah siap edar kita amankan," ujar Raydian, Rabu (07/06/2017).Disamping mengamankan pembuat mercon, polisi sedang memburu orang yang memasok bubuk mesiu. Liman membeli bubuk mesiu dari tersangka dengan harga 95 ribu perkilogramnya.Setelah dibuat mercon, Liman menjual mercon-mercon yang dirakit dengan harga 750 rupiah dan 250 rupiah tergantung dengan ukurannya. Sedangkan ukuran besar, pelaku mengaku untuk diledakkan sendiri."Mercon-merconnya sebagian sudah ada yang dirakit ada yang belum dirakit. Nanti dijual dengan harga berfariasi sesuai dengan ukurannya," pungkasnya.(Yd/red)

Selamat, Lumajang Raih WTP 3 Tahun Beturut-turut

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang kembali meraih prestasi membangggakan. Tanggal 6 Juni 2017, Lumajang menerima Laporan Keuangan Pemerintah daerah tahun 2016 dengan Opni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).Bupati Lumajang As'at Malik, Ketua DPRD H. Agus Wicaksono S.Sos dan sejumlah kepala SKPD hadir dalam penerimaan penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo.Agus Wicaksono menyampaikan ucapan selamat karena Lumajang, Trenggalek dan Madiun karena mendapatkan penilaian tertinggi yakni WTP. Dengan penghargaan itu, maka Lumajang secara bertutut-turut 3 kali mulai 2014, 2015 dan 2016 mendapatkan penilaian WTP."Selamat, saya ucapkan kepada pak Bupati dan Warga Lumajang, karena Lumajang raih penilaiaan WTP," ujar Agus Wicaksono.As'at Malik, Bupati Lumajang menyatakan bahwa WTP yang diraih karena sinergitas eksekutif dan legislatif. Kerja keras dari semua SKPD untuk membuat laporan yang baik dan seasuai aturan membuahkan hasil opini WTP dari BPK RI."WTP ini adalah untuk warga Lumajang, WTP bisa diraih karena antara eksekutif dan legislatif saling bersinergi. Para SKPD juga bekerja keras agar bisa membuat laporan keuangan yang benar sesuai aturan," pungkasnya.(Yd/red)

Ditusuk Pisau, Seorang Wanita Muda Terkapar Ditengah Jalan Tempeh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi penganiyaan terjadi di jalan raya Dusun Krajan Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh. Bera Widiati (27) warga Sumberjati dianiaya hingga terkapar ditengah jalan dengan bersimbah darah."Iya, tadi ada aksi penganiayaan berat sekitar jam 10.30 wib di wilayah Tempeh," ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang, Selasa (06/06/2017).Saat itu, pelaku mendatangi korban yang bekerja di toko Galvalum. Pelaku langsung menganiaya korban dengan menusuk menggunakn pisau hingga korban mengalami tiga luka salah satunya leher yang membuat korban jatuh tak sadarkan diri.Korban yang berlari meminta pertolongan kepada warga roboh ditengah jalan yang kemudian ditolong oleh warga. Usai melakukan aksi penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri."Korban langsung mendapatkan perawatan di RSUD Haryoto Lumajang, sedangkan pelaku langsung kabur mas," jelasnya.Polisi masih mendalami motif atas penganiayaan berat tersebut. Sejumlah saksi yang mengetahui kejadian dimintai keterangan untuk bisa mengungkap siapa pelaku penusukan."Kita masih dalami motif penganiayaan tersebut, kita sudah periksa sejumlah saksi untuk bisa mengungkap pelaku," pungkasnya.(Yd/red)