Lumajang (lumajangsatu.com) - Hari Raya Idul Fitri salah satunya identik dengan uang baru. Uang-uang tersebut biasanya diberikan kepada anak-anak yang bersilaturrahim kepada sanak saudra.
Lumajang
Razia Pekat, Tim Gabungan Jaring 6 Pasangan Mesum di Kamar Hotel Prima
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bulan Ramadhan ternyata tak membuat sejumlah orang ini berhenti berbuat maksiat. Pasalnya, 6 pasangan bukan suami istri (mesum) terjaring razia penyakit masyarakat gabungan Satpol PP, Polisi dan TNI.
Polhut Ringkus Maling Kayu di RPH Tempursari Warga Gondoruso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajaran Polisi Hutan (polhut) melakukan operasi rutin dikawasan RPH Tempursari. Waktu yang dipilih Sabtu malam Minggu dan jelang hari raya Idul Fitri karena masuk waktu-waktu rawan.
Telkom Lumajang Gelar Ngabuburit Hingga Perform Acoustic dan Hipnotis
Lumajang (lumajangsatu.com) - Telkom Cabang Lumajang menggelar ngabuburit dan pemberian takjil kepada warga di depan kantor Telkom. Kegiatan pemberian takjil ingin berbagi dengan warga Lumajang di bulan suci Ramadhan."Kita menggelar acara ngabuburit dan juga pemberian takjil kepada warga di depan kantor Telkom Lumajang. Kita ingin berbagi dibulan suci ini," ujar Henri, Kepala Kantor Cabang Pembantu Telkom Lumajang, Sabtu (03/06/2017).Tak hanya ngabuburit, usai sholat taraweh juga akAn digelar perform live musik acoustic dan juga penampilan hipnotis. Acara tersebut terbuka untuk umum dan warga yang melihat bisa langsung datang ke kantor Telkom Lumajang."Malam Mingguan di Telkom Lumajang bisa lihat perform live musik acoustic dan juga hipnotis," terangnya.Bagi anak muda yang akan internetan bisa juga di kantor Telkom karena sudah disediakan Wifiid. Tempatnya juga menarik, disiapkan colokan listrik sehingga tidak perlu khawatir lowbat. "Jika ingin intenetan bisa ke kantor Telkom saja, dijamin jos," pungkasnya.(Yd/red)
Copet di Bus Malam Jadi Momok, Warga Lumajang Prihatin Minta Polisi Bertindak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komunitas Pecinta Bus merasa prihatian dengan maraknya aksi copet di bus malam yang terjadi di Lumajang. Hal itu akan merusak citra daerah, karena penumpang merasa takut untuk menggunakan angkutan umum saat malam hari.Rahadiyan Raden, Koordinator pecinta bus Lumajang menyatakan, persoalan copet bisa ditanggulangi jika ada kerjasama antara polisi dan perusahaan angkutan umum (bus). Polisi juga diminta melakukan patroli rutin malam hari dan melakukan penggeledahan bus malam untuk mempersempit ruang gerak para pelaku."Jika ada sinergitas antara pengusaha angkutan umum dan polisi, persoalan kriminalitas di bus ini akan bisa teratasi. Kita amat prihatin ya, karena ini akan merusak citra Lumajang," terang Rahadia, Sabtu (03/06/2017).Jika dirasa perlu, polisi bisa membuat tim khusus yang akan menangani persoalan copet dai bus malam. Tim akan melakukan razia diperbatasan seperti Ranuyoso dan Jatiroto."Saya melihat kejadian pencopeten di bus juga sering di upload di facebook. Oleh sebab itu, kami minta polisi melakukan tindakan tegas pada para pelaku ini," pungkasnya.Sudah jadi rahasia umum, banyak sekali warga yang menjadi korban para pencopet di dalam bus. Kejadiannya atara Ranuyoso-Klakah-Kedungjajang-Wonorejo hingga Jatiroto. Para pelaku biasanya berkelompok dan membawa senjata tajam.(Yd/red)
Innalillah, H. Wahyono Angota DPRD Lumajang Fraksi PDIP Meninggal
Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Wahyono, anggota DPRD Lumajang fraksi PDI Perjuangan meninggal. Almarhum sempat dibawa kerumah sakit dan akhirnya meninggal sekitar jam 05.00 wib.H. Akhmad, anggota DPRD dari fraksi PPP menyatakan, almarhum terlihat sehat dan tanggal 01 Juni masih ikut upacara hari lahir pancasila. Selama ini, keluhan kesehatan almarhum adalah darah tinggi."Kami juga kaget mas, kemarin almarhum masih ikut upacara di Alun-alun. Kemungkinan darah tingginnya kambuh, selama ini beliau sering darah tinggi," ujar Akhmad, Sabtu (03/06/2017).Alm. H. Wahyono dikenal sangat supel dan mudah bergaul dikalangan anggota DPRD Lumajang. Alm. Wahyono juga getal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Lumajang dan khusunya dapil 5.Terbukti, alm. Wahyono merupakan anggota DPRD Lumajang 3 periode. Teman-teman di anggota dewan merasa kehilangan dengan kepergian Wahyono untuk selamanya."Beliau sangat konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hal itu terbukti beliau jadi anggota DPRD 3 kali," pungkasnya.(Yd/red)
Oleng, Zuzuki Swift Nyungsep ke Parit di Jalur Sukosari-Jatiroto
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan tunggal terjadi dj jalan Sukosari-Jatiroto sebelum pos polisi. Mobik Zuzuki Swift nopol N-325-RI yang disopiri Viga Bintang Dwi Cahya (19), seorang mahasiswa warga Gesang Tempeh nyungsep ke parit.
Bukber, Kapolres Lumajang Ajak Jaga Toleransi dan Bijak Gunakan Medsos
Lumajang (lumajansatu.com) - Polres Lumajang menggelar buka bersama tokoh masyarat, tokoh agama, Muspida, Netizen dan Jurnalis. AKBP Raydian Kokrosono SIK Kapolres meminta agar para tokoh masyarakat Lumajang ikut menjaga toleransi.
Pulang Kongres, Ketum PMII Kecopetan di Bus Malam Jalur Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi pencopetan yang dilakukan setengah terbuka di dalam angkutan umum (bus) malam semakin meresahkan. Fauzi, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi korban pencopetan usai pulang menghadiri kongres di Palu.
Festival Musik Patrol Masjid Agung KH. Anas Machfud "Membumikan Sholawat di Bumi Lumajang"
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Masjid Agung KH. Anas Mahfudz Lumajang akan menggelar festival musik patrol. Kegiatan tahunan untuk syi'ar tersebut mengambil tema "Membumikan Sholawat di Bumi Lumajang".Achmad Salahuddin, panitia festival musik patrol menyatakan, acara akan digelar Sabtu 10 Juni 2017 jam 20.00 wib sd/selesai. Untuk rutenya seperti biasa, start dan finis di Alun-alun Lumajang depan masjid agung."Festival musik patrol akan kita gelar tanggal 10 Juni Sabtu malam Minggu jam delapan malam hingga selesai," ujarnya.Untuk pesertanya dibatasi hanya 45 tim, dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia. Dengan jumlah tersebut, jam satu dini hari semua kegiatan hingga pemberian hadiahnya sudah tuntas."Saat ini sudah ada belasan peserta yang mendaftar, baik dari remaja masjid, karang taruna atau lainnya. Kita batasi sampai 45 saja," paparnya.Acara festival musik patrol akan bersamaa dengan car free night di Alun-alun Lumajang. Sehingga bisa dipastikan pengunjung membeludak dengan catatan tidak terjadi hujan. "Acara bersamaa dengan car free night," jelasnya.Untuk rute festival musik patrol meliputi start di depan Masjid Agung Anas Mahfud menuju Alun-alun utara – Jl. Diponegoro – Jl. MT.Hariyono – Jl. Ghozali – Jl. PB.Sudirman dan finish di depan kantor Dinkes.(Yd/red)