Lumajang

Segudang Prestasi Alm. Drs. Syamsul Huda M.Pd Untuk NU Lumajang

Lumajang 9lumajangsatu.com) - Drs. Syamsul Huda, M.Pd, hampir semua orang Lumajang mengenalnya dengan panggilan akrab Pak Syamsul.  Putra daerah kelahiran 01 Januari 1960 ini dilahirkan dan dibesarkan dari pasangan Moh. Sujak (Almarhum) dan Ibu Masichiyah (Almarhum).  Ayah beliau adalah seorang pejuang tangguh yang konsisten dengan garis perjuangan Nahdlatul Ulama, kerasnya perjuangan yang dijalani keluarga ini membentuk karekter putra beliau syamsul huda sebagai sosok yang tangguh, kesatria, tegas, visioner, konsisten dalam ideologi, lihai dan mudah bersosialisasi dengan pihak manapun.Penampilan beliau dengan berkumis tebal dan gaya bicara yang selalu semangat, ceria serta optimis menjadikan mudah bagi orang lain untuk mengingatnya, meskipun kumis tebal tersebut sempat sirna sejenak akibat kemoterapi yang beliau jalani pada saat melawan kanker ganas yang pernah menyerang tubuhnya. Kemenangan beliau dalam melawan penyakit tersebut menjadikan spirit tersendiri untuk menjadikan hidup ini penuh syukur dan jauh lebih berkualitas.Bapak tiga orang anak ini adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Kebupaten Lumajang.  Beliau pernah menjabat sebagai Kepala SMP N Randuagung (1990 – 2000), Kepala SMP N 1 Tempeh (2002 – 2003), Kepala SMP N 1 Sukdono (2003 – 2004), Manager Sekolah Unggulan Terpadu Lumajang (2005 – 2007), Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga (2008-2009), Trainer AIBEP (Australia Indonesia Basic Education Program) Depdiknas RI (2009 – 2010), Asesor BAP (Badan Akreditasi Propinsi ) Jawa Timur dan pengawas SMP-SMA.Dengan didampingi sang istri Yuliati, beliau membangun karir dalam dunia pendidikan yang dibuktikan dengan diraihnya penghargaan sebagai juara I Pengawas Berprestasi Tk. SMP Se-Kabupaten Lumajang pada tahun 2013. Tidak hanya itu, selain aktif sebagai nara sumber dalam berbagai event workshop pendidikan, beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Lumajang pada tahun 2007 – 2012 dan pada tahun yang sama beliau juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Lumajang dan ketua BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) kabupaten Lumajang.  Semenjak tahun 2017 beliau juga menjabat sebagai ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) kabupaten Lumajang.Sebagai aktivis organisasi, beliau juga membangun karir organisasinya semenjak tahun 1978 sebagai pengurus IPNU dan terus berlanjut sebagai pengurus PMII IKIP Malang pada tahun 1981 – 1984.  Dari pengalaman oraganisasi tersebut kemudian beliau dipercaya untuk memimpin Gerakan Pemuda Ansor Cabang Lumajang tepatnya pada tahun 1997 – 2002 dan berlanjut sebagai pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lumajang.  Konferensi NU Cabang Lumajang tahun 2012 memberikan amanah kepada beliau sebagai Ketua PCNU Kabupaten Lumajang hingga akhir tahun 2017. Selama menjabat sebagai ketua PCNU, beliau telah cukup banyak berbuat untuk membangun NU Lumajang sebagaimana yang bisa dilihat. Rintisan RSNU bersama dengan berkembangnya Klinik NU adalah bukti nyata hasil kerja keras PCNU dalam kepemimpinan beliau. Kini NU Lumajang telah memiliki sebidang tanah senilai hampir satu milyar rupiah untuk pembangunan RSNU meskipun masih belum sepenuhnya terbayar lunas.Pembangunan lantai I RSNU senilai satu milyar rupiah telah rampung diwujudkan seiring dengan bertambahnya asset lainnya seperti mobil APV sebagai kendaraan oprasional organisasi, mobil ambulance dua buah, sepeda motor operasional klinik NU serta sepeda operasional untuk PCNU dan MWCNU se-Kabupaten Lumajang sebanyak 22 unit.Prestasi PCNU Lumajang dalam kepemimpinan beliau juga terbaca dalam skala provinsi sebagai PCNU terbaik ke-empat setelah Blitar, Magetan dan Banyuwangi. Tidak berhenti hingga sini, beliau juga memiliki semangat tinggi dalam mewujudkan cita-cita besar beliau untuk kejayaan NU Lumajang dengan merencakan kelanjutan pembangunan gedung RSNU lantai II, meningkatkan prestasi dalam kancah NU Award 2017, membangun perguruan tinggi NU dan lain sebagainya.Segudang jasa dan prestasi telah beliau torehkan sebagai  puncak dari sejarah kehidupan beliau dalam usia 58 tahun. Kini kader terbaik NU itu telah pergi, bapak Syamsul Huda telah tutup usia pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2017 dalam jabatan beliau sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang. Beliau menghembuskan nafas terakhir di Malang seusai menghadiri penganugrahan gelar guru besar bagi Rais ‘Am PBNU Prof. KH. Amin Ma’ruf di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Seribu Syamsul huda akan bermunculan guna melanjutkan perjuangan panjang ini.  Semoga perjuangan serta amal ibadahnya diterima di sisi Allah swt dan segala khilaf serta dosa-dosanya diampuni oleh Allah swt. Amin ya robbal alamin.(Red)Ditulis oleh: Gus Ud (sekretaris PCNU Lumajang)

Segera Lantik PAC dan Ranting, GP Ansor Lumajang Siap Gelar Konfercab

Lumajang (lumajangsatu.com) - Konsolidasi Pengrus Anak cabang (PAC) dan Ranting Ansor Lumajang hampir final. Hanya ada beberapa PAC saja yang pengajuan SK-nya masih salah sehingga diberi waktu untuk melakukan perbaikan."Sudah hampir final untuk konsolidasi PAC dan Ranting, namun masih ada beberapa pengajuan SK dari PAC yang salah sehingga kita kembalikan untuk dilakukan perbaikan," ujar Imron Al-Rosyid, Sekretrias Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/05/2017).Dari hasil rapat pengurus, pelantikan Ranting dan PAC Asnor se-Lumajang akan digelar tanggal 11 Juni 2017. Sedangkan untuk tempatnya masih belum ditentukan, namun tanggal pelantikan sudah dipastikan final."Seluruh pengrus PAC dan Ranting Ansor se-Lumajang akan dilakukan pelantikan tanggal 11 Juni 2017 yang akan dihadiri oleh Pengurus Wilayah Ansor Jawa Timur," paparnya.Dengan pelantikan tersebut, maka GP Ansor Lumajang sudah siap untuk menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) untuk memilih ketua. Saat ini, panitia Konferrcab sudah ditunjuk yakni Mustofa Efendi dari jajaran sekretrias Ansor."Untuk Konfercab bisa dipastikan bula Juli 2017, antara tanggal 22 atau 29 Juli. Untuk ketua panitinya mas Mustofa Efendi dari Jatiroto," terangnya.Saat ini, sudah mulai muncul beberapa nama yang akan maju sebagai calon ketua GP Ansor Lumajang. Antara lain, Imron Al-Rosyid, Fahrus Rozi (gus Eros) dan Ali Su'ud. Sesuai aturan, calon ketua GP Ansor harus sudah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL).(Yd/red)

Razia Ramadhan, Satpol PP Temukan Rumah Kos Mesum di Tengah Kota Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) hari Jum'at (26/05) bersama polisi melakukan razia pekat sambut Ramadhan. Sasarannya sejumlah tempat eks lokalisasi seperti Dolog (sumbersuko), Kabuaran (Bebekan), rumah kos dan hotel.Dari hasil razia tersebut, Satpol PP dan polisi mengamankan 11 muda-mudi yang bukan suami istri. Namun, bukan berasal dari eks lokalisasi akan tetapi diamankan dari rumah kos dan hotel."Kita temukan pasangan bukan suami istri di rumah kos jalan Begawan Solo Kelurahan Jogoyudan milik H. Lutfi dan di Hotel Prima," ujar Basuni Kasatpol PP Lumajang, Sabtu (27/05/2017).Di rumah kos Begawan Solo polisi mengamankan sepasang muda-mudi dalam satu kamar, 2 orang laki-laki dan 1 perempuan dalam satu kamar. Sedangkan di Hotel Prima jalan Sukarno-Hatta Satpol PP mengamankan 3 pasangan muda-mudi bukan suami istri."Jadi yang diamankan ada 11 orang dan kita suruh membuat surat pernyataan dan dilakukan pembinaan," jelasnya.Untuk rumah kos di jalan Begawan Solo kata Basuni tidak ada penjaganya sehingga sangat bebas. Hal itu akan dilakukan evaluasi dan jika melanggar maka akan dicabut ijinnya. Namun, jika tidak berijin maka bisa dilakukan penutupan."Kita akan cek lagi mas, apakah berijin atau tidak. Yang jelas rumah kos itu sangat bebas, karena tidak ada yang jaga," pungkasnya.Selama bulan ramadhan, satpol PP bersama TNI dan Polri akan melakukan razia penyakit masyarakat. Mulai lokasi-lokasi mesum hingga razia minuman keras untuk memberikan rasa tenang bagi umat muslim yang beribadah.(Yd/red)