Lumajang

Masyarakat Panen Raya Buah Cipok Kenitu Khas Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tidak hanya kaya akan buah pisang, kota Lumajang jawa timur juga memiliki buah khas kenitu atau apel madu yang saat ini mulai memasuki musim panen raya, bahkan diwilayah klakah juga ada pasar tumpah khusus kenitu, Kamis (29/09/2016). "Iya mulai musim panen raya mas, makanya saya jual buah kenitu saya disini," ungkap poniman, salah satu petani kenitu di kedungjajang Lumajang. Sementara harganya pun bervariasi, biasanya per keranjang ukuran 25 senti meter dipatok antara Rp.35.000 sampai 45.000 per keranjang. "Kalau yang keranjang ini 35.000 mas, tapi kalau yang besar itu lebih mahal," tambahnya. Selain manisnya yang menyerupai rasa madu, buah kenitu ini juga memiliki khas cara makannya tanpa menggunakan alat, atau dicipok. "Ada yang bilang ini buah cipok mas, karena makannya langsung dicipok tanpa menggunakan sendok atau lainnya," saut sulis, penggemar buah kenitu. Belum pasti jumlah pohon kenitu yang hidup di daerah lumajang utara ini, namun diperkirakan perhari buah kenitu ini mencapai dua truck yang diperjual belikan dipasar dadakan tersebut. (Mad/red)

Klub Tempo Doloe SMA PGRI 1 Lumajang Napak Tilas Sejarah di Gucialit

Lumajang (lumajangsatu.com) - Mentari pagi menyambut rombongan puluhan siswa-siswi SMA PGRI 1 Lumajang memasuki daerah Gucialit sebuah daerah yang dikenal dengan perkebunan teh dan kopinya dengan udara dingin nan sejuk (25/09/2016). Puluhan siswa tersebut tergabung dalam sebuah ekstrakurikuler bidang studi pencinta sejarah di bawah naungan SMA PGRI 1 Lumajang yang biasa disebut dengan nama Klub Tempo Doloe atau KTD.