Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mematangkan persiapan pembentukan Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL). Sejumlah persyaratan untuk MoU AKNL dengan kementrian pendidikan sudah dilengkapi satu demi satu. "Kita sudah komunikasi degan 7 prodi perguruan tinggi yang akan menjadi jurusan di AKNL," Ujar Winhatno Hari Surya, Kadispendik Kabupaten Lumajang, Selasa (03/09/2013). Dari 7 prodi yang akan diajukan, beberapa telah masuk dan sudah dilaporkan kepada Bupati, melalui rapat terbatas dengan instansi terkait. Meski beberap prodi belum masuk dari beberpa perguruan tinggi pengampu, namun masih ada sisa waktu untuk segera melengkapinya. "Kita harus ke Surabaya, Malang dan yang paling jauh ke Jogja, karena jurusan Griya Logam yang ada hanya di Jogja," Tambahnya. Untuk persiapan MoU sudah mencapai 80 persen, sedangkan 20 persennya, tinggal menunggu tembusan dan persetujuan dari pergurua tinggi yang ada prodi sesuai dengan prodi di AKNL. "kalau Jogja tidak setuju, maka AKNL tidak akan punya pengampu pembina prodi Griya Logam," Pungkasnya.(Yd/red)
Pendidikan
Pilgub Jatim 2013, 40 Persen Warga Lumajang Golput
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, di Lumajang berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti. Saat ini rekapitulasi hasil pemungutan suara masih terus dilakukan di tingakat PPK. "Alhmadulillah pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman," Ungkap Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum, Jum'at (30/08/2013) Sementar itu, dari hasil pantauan dan pengamatan KPU di sejulah TPS, jumlah warga tidak memilih dan golput di Pilgub jatim jauh lebih banyak dibanding Pilbup. Pasalnya, masyarakat jauh lebih memilih bekerja daripada datang ke TPS. Ketua Desk Pilkada Lumajang, Abdul Fatah Ismail, banyak TPS yang sepi dari pemilih, khusunya wilayah Utara dan Selatan. Dirinya menduga, Pilgub tidak mengena langsung dampaknya pada masyarakat Lumajang. "Dari pantauan rata-rata di masing-masing TPS masyrkat yang memberikan hak suaranya mencapai 60 sampai 65 persen," Terang Pudoli. Hal yang sama disampaikan, Hisbullah Huda, Anggota Panwaslu Divisi Pengawasan, meski pemilih datang ke TPS diatas 50 persen, tetapi juga banyak yang dibawah, dikarenakan bekerja. "Kemarin itu, di kawasan PG Jatiroto, karena tidak libur. Jadi milih kerja dibanding ke TPS, amat disayangkan," Paparnya.(Yd/red)
Pelaku Mutilasi Ngatiyani, Diduga Kenal Dekat Dengan Korban
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Kepolisian Resor Lumajang terus mengejar pelaku mutilasi terhadap Ngatiyani, 50 tahun, warga Dusun Curah Jero, RT 15/RW 05, Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko. Dari dugaan awal, pelaku adalah orang yang kenal bahkan bisa saja sangat dekat dengan korban. "Bisa saja pelaku kenal dengan koran. Dari beberapa contoh kasus mutilasi, kecenderungan pelaku dengan korban saling kenal," Ujar AKBP Singgamata Kapolres Lumajang, Kamis (29/08/2013). Polisi kata Singgamta, juga sudah mengantongi beberapa nama dengan siapa korban terakhir bertemu. Polisi mendalami semua informasi yang diperoleh, kemudian melakukan pengecekan kebenarannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolres Lumajang, korban terakhir diketahui pergi pada Rabu malam, 21 Agustus 2013, bersama seorang laki-laki dengan inisial Suk, yang juga warga Desa Grati. Korban kemudian dilaporkan hilang pada Jumat, 23 Agustus 2013. ”Laporan diberikan kepada Polsek Sumbersuko," ujar Bambang Wicaksono Kepala Desa Grati. Menurut Bambang, korban diajak seorang laki-laki pada Rabu malam. Laki-laki yang diketahui bernama Suk tersebut bekerja sebagai tukang cukur rambut di Pasar Senggol, Lumajang. Namun, saat ini Suk sudah menghilang.(Yd/red)
Tips dan Trik Biar Tweet di Diretweet
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kicauan yang lalu lalang di Twitter sudah sedemikian banyak. Lantas, bagaimana agar tweet Anda dilirik orang untuk kemudian diretweet dan diberi tanggapan? Ini 7 tips singkatnya yang dikumpulkan dari berbagai sumber: 1. Space Usahakan jangan terlalu panjang membuat tweet hingga memaksimalkan jumlah karakter yang disediakan. Namun sisakan ruang sekitar 18-20 karakter untuk follower Anda memberi respons. Ingat, time is money, banyak tweeps yang enggan membuang waktu untuk menghilangkan atau memperpendek tweet yang Anda buat cuma untuk memberi respons. Jadi permudahlah tugas mereka dengan tweet yang efisien. 2. Konten Lontarkan kicauan yang berbobot, jangan cuma sekadar spam. Topik yang diangkat bisa terkait kutipan yang menyegarkan, humor, pertanyaan, ide-ide brilian, update berita, teknologi terbaru, fenomena media sosial, atau berikan link ke konten yang menarik. 3. Konsistensi Konsisten menjadi salah satu tantangan tweeps. Kadang sering menyebar kicauan-kicauan menarik, terkadang pula hilang dari peredaran. 4. Etika 'Tweetmu harimaumu'. Jangan asal melontar kicauan, terlebih yang menyinggung suatu pihak secara frontal. Tunjukkan etikamu di jagad media sosial, hal ini sejatinya sangat penting untuk menjaga hubungan baik kepada komunitas Twitter lainnya. Etika di sini juga tidak hanya harus berlaku sopan. Namun juga terkait masalah meminta secara paksa seluruh follower untuk meretweet kicauan Anda. Sekalipun memang dibutuhkan, mintalah kepada segelintir orang saja. 5. Unik Pengguna Twitter pastinya banyak yang berkicau. Lantas, seperti apa yang akan dilirik. Pastinya adalah yang unik! Keunikan di sini bisa berarti konten yang disajikan atau gaya bahasa yang digunakan. 6. Kedekatan Memiliki kedekatan dengan seorang buzzer atau mereka yang begitu populer di Twitter juga memiliki keuntungan tersendiri. Singkat kata, ia bisa 'dimintai bantuan' untuk numpang tenar. 7. Timbal Balik Jangan cuma mau diretweet, Anda tentu juga harus melakukan hal serupa kepada yang Anda follow. Retweet lah kicauan yang juga berbobot, dan akan lebih bagus juga disertai dengan tanggapan. Namun ingat, jangan juga jadi spammer dengan meretweet kelewat batas.(yan/red) sumber : detik.com
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Pasirian Segera Jadi Rumah Sakit
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memaksimalkan pelayanan dalam bidang kesehatan, Puskesmas Pasirian akan diajukan untuk menjadi Rumah sakit. Sehingga, masyarakat Lumajang bagian selatan tidak perlu ke Lumajang untuk medapatkan pelayanan kesehatan. "Konsep ini disisusun agar pelayanan kesehatan di Lumajang semakin baik, sehingga memperpendek jarak bagi orang sakit dengan rumah sakit" Ujar Drs As'at Malik Wakil Bupati Lumajang, Jum'at (16/08/2013). Menurutnya, dari segi tempat Puskesmas Pasirian paling memenuhi syarat untuk dijadikan rumah sakit. Nantinya, setelah menjadi rumah sakit, pemerintah akan membangun puskesmas yang baru sebagai penggantinya. "Puskesmas pasirian yang paling layak, karena ruang rawat inapnya sudah memenuhi persyaratan. Ungkapnya. Ditanya soal tenaga medis jika puskesmas Pasirian menajadi rumah sakit, As'at mengaku akan dipenuhi sesuai dengan kemampuan pemerintah. "Secara bertahap kita berupaya untuk penuhi", Jelasnya. Karena baru, tentunya diawal akan ada kekurangan-kekurangan yang tarus akan dibenahi.(Yd/red)
Saling Menghormati Menjadi Salah Satu Poin Pidato Kenegaraan SBY
Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara rutinan rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Setiap tanggal 16 Agustus hanya dihadiri oleh 35 Anggota DPRD Lumajang dari 50 anggota Dewan, Jum'at (16/08/20130. Tak hanya itu, jajaran Muspida Lumajang juga tidak hadir hanya diwakilkan dan bupati tidak nampak hadir. Menuurt Drs As'at Malik M.Ag Wakil Bupati Lumajang, Pemerintah daerah akan mensinergikan apa yang menjadi program dari pemerintah pusat. Khusunya dalam hal pemerataan bidang kesejahteraan. "Jangan sampai ada warga Indonesia khususnya Lumajang yang tidak menikmati buah pembangunan," Ujar As'at usai acara Rapat Istimewa. Dismaping itu, dalam sambutannya presiden juga berpesan untuk saling menghargai antar sesama dan antar bangsa. Dengan saling menghargai, maka stabilitas akan terjaga. "Jangan sampian bangsa lain menyakiti hati bangsa kita, karena rakyat Indonesia tidak akan menyakiti hati bangsa lain," Tiru As'at. Sementara itu, Agus Wicaksono S.Sos mengatakan inti dari pidato presiden SBY menekankan pentingnya sinergitas pemerintah guna lebih meningkatkan pelayanan. Siapapun yang jadi dalam pemilu kepala daerah, pemilu legislatif atau pemilu presiden adalah representasi dari rakyat Indonesia, bukan hanya wakil dari satu kelompok maupun golongan. "Siapaun yang jadi mereka adalah represntasi dari seluruh rakyat Indonesia," Ungkapnya.(Yd/red)
Lumajang Akan Segera Miliki Perguruan Tinggi Negeri
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang akan segera merealisasikan janjinya agar Lumajang memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pemerintah sedang melakukan lobi kepada Kementerian Pendidikan untuk pendirian PTN. "Ini masih dalam tahap proses ke Kementerian Pendidikan," Ujar As'at Malik Wakil Bupati Lumajang, Kamis (15/08/2013). Rencanya PTN tersebut akan diberi nama dengan Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL) yang diharpakan menjadi cikal bakal dari PTN di Lumajang. "Untuk awal akademi komunitas dulu," Terangnya. Informasinya, seluruh pembanguan gedung dan fasilitas rencananya akan ditanggung oleh Kementrian Pendidikan. Sedangkan untuk lahan akan difasilitasi pemerintah melalui APBD Lumajang. Terkait tempat ada dua alternatif yakni di Klakah atau dikawasn jalan lintas. "Rencananya di Prayuana-Klakah atau di Kawasan JLT," Pungkasnya. Sementra itu, Winhatno Hari Surya, Kepala DInas pendidikan Lumajang berharap AKL bisa segera terealisasi. Rencananya, bersamaan dengan pelantikan Buptai Pemerintah Lumajang akan melakukan MoU dengan Kemendiknas terkait dengan AKNL. "Kita berharap Secepatnya ya," Terangnya. Nantinya, AKNL akan ada sekitar 7 jurusan. Antara lain Tekni pengolahan pasir, teknik pengolahan hasil pertanian, Pariwisata, Perhotelan, Menejmen, Komputer, Kriya Logam dan furniture. Namun, jurusan tersebut tenunya akan disetujui sesuai dengan kesipan di daerah."Kita berharap minimal ada 3 jurusan yang akan disetujui," Jelasnya.(Yd/red)
Rambut Klemis SBY Kena Dijambak
Jakarta(lumajangsatu.com - Rambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang biasanya rapi, harus berantakan akibat kena jambakan. Tapi, yang 'berani' menjabak rambut presiden bukan sembarang orang. Rambut orang nomor 1 di Indonesia itu dijambak oleh cucu keduanya, putra dari Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan Aliya Rajasa, yakni Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Di akun twitternya, bahkan secara khusus SBY men-tweet kejadian ini. Termasuk, mengunggah foto 'aksi penjambakan' oleh Airlangga. "Presiden SBY: Rambut saya dijambak Airlangga. Belum tahu dia, yang dijambak RI1 hahaha," tulisnya dalam akun pribadinya @SBYudhoyono. Melihat kejadian lucu ini, sejumlah follower SBY memberikan reaksi beragam. Ada yang hanya ketawa dan ada juga yang memberikan komentarnya. (red) sumber : inilah.com
Inilah Tujuh Pesan Yang Disampaikan SBY Kepada Rakyat Lumajang dan Indonesia
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah menggelar taraweh bersama di pendopo Lumajang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sabutan didepan masyarakat Lumajang, Selasa Malam (30/07). Dalam sambutannya SBY berpesan 7 hal kapada rakyat Lumajang. Pertama, SBY mengajak seluruh rakyat Lumajang dan Rakyat Indonesia untuk menjadi Muslim yang baik. Secara tutur kata, sikap, dan perilakunya baik. Ia mengajak kepada umat muslim agar meniru Rosululloh sebagai tauladan yang baik. Kedua, Presiden mengajak agar umat muslim untuk menjalankan ajaran islam yang benar, dengan berdasar Al-Qur'an dan Hadist. Jangan sampai mengikuti ajaran yang menyimpanag dari pedoman al-qur'an dan hadist. Ketiga, sebagai hamba Alloh, presiden mengajak untuk saling menabur kebaikan, kasih sayang dan rukun dengan sesama serta toleransi. Sebab, masyarakat Indonesia sangat majmuk, berbeda suku, agama, bahkan berbeda dalam partai politik. Keempat, SBY mengajak agar menjadi warga negara yang baik. Kebebasan dalam era demokrasi bukan bebas yang tanpa batas. Akan tetapi kebebasan yang dimiliki tidak boleh melenggar kebebasan orang lain. Jika kebesaan yang diterapkan tidak berdasarkan pada hukum, maka negara akan kacau balau dan onar. Jika demikian, semua sektor akan terganggu. Pembagunan, perekonomian, pendidikan dan lainnya akan terganggu. Kelima, SBY mengajak untuk menceritakan kebenaran, jangan suka menyebarkan fitnah. Jika pemerintah benar ceritkan yang benar, jika pemerintah ada kekurangan ceritakan kekurangan itu. Keenam, Presiden mengajak dan menghimbau kepada rakyat Indonesia untuk berhenti mengeluh kemudian diganti dengan ikhtiar dan bekerja. Mengeluh 24 jam tidak akan merubah kedaan. Namun jika bekerja maka akan merubah keadaan. Ketujuh, sebagai pemimpin yang akan habis masa jabatannya pada 2014 mendatang, ia megajak seluruh rakyat untuk mendukung pemerintah untuk memajukan bangsa ini. Tidak ada satu bangsa manapun yang tidak punya masalah. Bangsa yang menerima dengan keadaan itu seraya mencari jalan keluar maka akan jadi bangsa yang menuju hari esok yang baik.(Yd/red)
Kurikulum Baru Diberlakuan, Wabup Lumajang Minta Agar Tidak Bebani Siswa
Lumajang- Menyusul ada kurikulum baru di dunia pendidikan, Wakil Bupati Lumajang, As'at Malik berharap sekolah secepatnya menyesuaikan. Sehingga, Proses belajar mengajar tetap berjalan efektif. As'at Malik mengatakan, dengan kurikulum pendidikan yang baru dan tanpa ada perubahan yang cukup besar. Diharapkan, para pendidikan cepat menyesuaikan dan diinformasikan pada wali murid. "Sudah kami perintahkan ke Kadispendik dan Kepala sekolah, agar wali murid diberi pengertian," ungkapnya pada wartawan, Selasa (23/7/2013). Lanjut dia, dengan kurikulum baru dan bukunnya baru, diharapkan pihak sekolah tidak melakukan bisnis. Sehingga, ada kepercayaan wali murid dan masyarakat pada umumnya. "Ini sudah kami wanti-wanti," paparnya mantan guru Agama di SMA Negeri 2 Lumajang itu. Sementara itu, Winhatno Hari Surta, kepala Dinas Pendidikan Lumajang, menyetkan penerapan kurikulum baru tahun 2013 yang mulai berlaku hari Senin 22 Juli di sleuruh Indonesia, Lumajang terplih 28 sekolah dari semua tingkatan. pihaknya mengirimkan data semua sekolah sesuai dengan petunjuk kemendikbud. Namun, setelah dilakukan verifikasi akhirnya pilot proyek penerapan kurikulum 2013 diterapkan di 28 sekolah. "13 sekolah dasar negri dan swasta, 6 SMP negeri dan swasta, serta 5 SMA negeri dan swsata, SMK negeri dan swasta terplih 4 sekolah," Ujar Win. Sekolah-sekolah tersebut tidak hanya terpusat di kota saja,namun ada SMP yang berada di pegunungan/ yakni SMP Pasrujambe satu. Sedangkan SMA, antara lain SMA negeri 2 dan 3 Kunir, SMA N Jatiroto, dan SMA PGRI 1 satu.(Yd/red)