Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang sudah mengantong ciri-ciri dan identitas pelaku terduga begal yang membacok, Wafi (17) warga Desa Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso tak jauh dari Ranu Klakah. Polisi meminta pelaku segera menyerahkan diri.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban mengatakan, dirinya menghimbau kepada ketiga pelaku begal agar menyerahkan diri. Pasalnya, ciri-ciri dan identitas sudah kami ketahui.
Baca juga: Pelaku Pemerasan Bersajam Diamankan Polres Lumajang
BACA JUGA :
- Ini Sepeda Korban Jadi Incaran Begal Sadis di Ranu Klakah
- Korban Begal Sadis di Ranu Klakah Baru Pulang dari Pondok
- KBP Arsal Geram Aksi Begal Sadis Kembali Kambuh di Lumajang
- Begal Sadis Kembali Teror Warga Lumajang Utara
"lebih baik kamu menyerahkan diri secepatnya daripada terus dihantui oleh tim cobra yang terus bergentayangan dalam hidupmu. kalau tidak kelak tim cobra akan mematukmu," ujar Arsal memberikan ultimatum.
Dari penyelidikan dan olah TKP, pelaku sangat biadab, tidak memiliki hati nurani. korban dibacok sampai 6 kali. kejadian ini tentu ada pembalasan dari saya dan tim cobra. Polisi akan sisir kampung-kampung mencari pelakunya.
Katim Cobra AKP Hasran Cobra mengatakan, pihaknya sudah memiliki data data tersangka dan saya akan memimpin Tim Cobra untuk melakukan penangkapan. Dia himbau kepada para tersangka untuk segera menyerahkan diri. Jika tidak saya terpaksa akan melakukan upaya paksa dalam penangkapan kalian.
Baca juga: Modus Baru Lagi, Begal Motor Lempar Minyak Goreng di Lumajang
"Sekali lagi segera menyerah dan segera jalani hukuman yg telah kalian lakukan," Tegas Hasran.
Data di Mapolres Lumajang tentang Kronologi pembacokan pelaku begal, 22 Mei 2019 lalu, sekira pukul 17.30 Wib, 3 orang pelaku tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor beat warna putih menghampiri korban dengan berboncengan tiga.
2 Pelaku yang dibonceng turun dari kendaraan dan bertanya rumah seseorang kepada korban WAFI. Namun korban menjawab tidak tahu, silahkan anda bertanya kepada toko di seberang jalan.
Baca juga: Kumat, Begal di Tegalrandu Lumajang Sasar Anak Sekolah
Kemudian 1 satu orang pelaku pura-pura menelpon seseorang dengan berguman nomor orang yang ditelpon tidak aktif sambil menunggu situasi jalan sepi. Begitu situasi jalan sepi Pelaku dengan ciri kurus tinggi yang bertanya kepada korban tadi langsung membacok korban a.n. ABD WAFI berkali-kali sambil meneriakkan turun turun.
Melihat kejadian tersebut korban. HARIS teman dari Wafi lari ke arah utara dan memberi tahu ke teman korban HAMIDI yang sedang melintas menggunakan sepeda motor. Kemudian sdr. HAMIDI berteriak maling-maling/ begal-begal setelah itu pelaku meninggalkan TKP dan Sepeda Motor serta KorbanWAFI di TKP ke arah Selatan. (ls/red)
Editor : Redaksi