Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan Nasional Lumajang - Probolinggo yang sering terjadi kemacetan kerap jadi keluhan para pengendara yang melintas. Untuk bisa mengurai kemacetan yang terjadi pada akhir pekan dan sewaktu-waktu terus diupacakan oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Orang nomer satu di Lumajang yang akrban dipanggul Cak Thoriq meninjau langsung pelaksanaan pelebaran jalan di jalur rawan macet Kedungjajang -- Ranuyoso, tepatnya di sebelah Utara Pasar Klakah, Rabu (17/7/2019)
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Pada kesempatan tersebut, Bupati Lumajang, mengungkapkan, bahwa pada 2019 ada anggaran 78 Milyar, untuk pelebaran ruas jalan Probolinggo -- Lumajang --Turen. Di Kabupaten Lumajang, disediakan anggaran sebesar kurang lebih 40 Milyar, untuk pelebaran ruas jalan sepanjang 2 Km dan Overlay 3,5 Km.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap kepada Kementrian PU untuk memberikan prioritas pelebaran jalan Probolinggo - Lumajang, karena jalan ini sering terjadi kemacetan," ujar Bupati.
Bupati berkeinginan untuk melakukan dialog dengan masyarakat sekitar terkait pelebaran jalan tersebut. Lebar badan jalan yang ada saat ini 7 meter, dan akan dilebarkan 4 meter, sehingga menjadi 11 meter, dengan bahu jalan menjadi 16 meter.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Proyek pelebaran jalan tersebut akan dilakukan secara bertahap di ruas-ruas jalan yang rawan terjadinya kemacetan. "Saya harap Pemerintah Pusat memberikan program prioritas terhadap kami. Tinggal kami yang akan menyosialisasikan kepada masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, petugas dari Kementerian PU RI, Dandy mengungkapkan, bahwa pihaknya perlu bantuan dari Pemkab Lumajang, khususnya dalam hal penataan kios pedagang buah dan bangunan warga yang berada di atas bahu jalan. (kab/ls.red)
Editor : Redaksi