Lumajang (lumajangsatu.com) - Nurul Ain (50) spesialis congkel jendela terbilang cukup sakti. Pasalnya, dari 27 TKP pencurian, Ain hanya gagal di 3 TKP saja karena lupa membaca mantra sirep, sehingga pemiliknya terbangun.
Saat dilakukan rilis di Desa Kutorenon di salah satu rumah korban, Ain mempraktekan cara mencongkel jendela. Ain juga membacakan mantra sirepnya, sehingga seisi rumah tidak terbangun dan pelaku leluasa menguras barang berharga seisi rumah.
Baca juga: Gus Rozi Pemuda Asal Rowokangkung Terpilih sebagai Pemuda Pelopor Lumajang Bidang Pendidikan
"Ojhok ngelilir-ngelilir, turuo sampek isuk, koyok wong mati. (jangan terbangun, tidur sampai pagi, seperti orang mati)," ucap Ain melafalkan mantra sirepnya, Jum'at (26/07/2019).
BACA JUGA : Ain, Spesialis Congkel Jendela Baca Mantra Agar Seisi Rumah Tidur Pulas
Baca juga: Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim
AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan pelaku masih mengaku beraksi sendirian. Pelaku diantar oleh temannya kemudian mengamati sekeliling lingkungan, jika sudah aman maka pelaku langsung mencongkel rumah korban.
"Pelaku mengaku sendirian dalam beraksi. Pelaku mengamati sekeliling lingkungan sebelum beraksi," jelas Arsal.
Baca juga: Pemuda Kedungjajang Lumajang Raih Juara 1 Wirausaha Muda Pemula Kemenpora RI
Ada beberpa jenis jendela yang tidak disukai oleh pelaku karena akan sulit untuk dibuka. Yakni jendela yang dilengkapi dengan teralis, kemudian jendela yang memiliki grendel besar karena sulit untuk dicongkel.
"Ada beberapa jenis jendela yang tidak disukai oleh palaku, yakni jendela yang ada teralisnya dan memiliki grendel besar," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi