Lumajang (lumajangsatu.com) - Hadirnya tim Cobra mampu bisa menekan aksi kriminalitas dan mengungkap para pemilik motor Bodong. Diapresiasi warga luar kota yang kendarannya hilang bisa ditemukan di Lumajang.
Salah satunya, Muji (54) asal Bangsalsari Jember, selaku ayah korban begal dan anaknya meninggal dunia dari aksi kejahatan jalanan itu. Dia mengambil kendaraan bermotor mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Lumajang maupun kepada Tim Cobra. Kepada pak Kapolres maupun kepada Tim Cobra yang berhasil menemukan motor anaknya, meskipun nyawa buah hati tak kan pernah bisa kembali.
Baca juga: Satreskoba Polres Lumajang Tangkap Pengedar Sabu di Warung Billiard
"Semoga kisah pilu seperti yang kami alami tak terjadi lagi kepada orang lain, karena tak ada nyawa manusia yang sebanding dengan harga motor," paparnya.
Menurut dia, Lumajang harus bersyukur dengan hadirnya sosok Polisi yang mampu memberikan rasa aman. Sehingga perlu didukung seluruh lapisan masyarakatnya.
Baca juga: Gus Rozi Pemuda Asal Rowokangkung Terpilih sebagai Pemuda Pelopor Lumajang Bidang Pendidikan
"Orangnya baik, tulus, ikhlas dan pekerja keras," paparnya.
Kapolres berharap masyarakat Lumajang tak lagi membeli motor bodong, agar begal maupun curanmor tidak memiliki pasar diwilayah Lumajang. Dengan demikian, begal dan curanmor akan hilang dengan sendirinya di Lumajang.
Baca juga: Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim
diberitakan sebelumnya, Kapolres Lumajang mengembalikan 11 motor hasil operasi motor bodong door to door ke pemilik kendaraan. Salah satunya adalah beat putih 'berdarah' yang dikembalikan kepada ayah sang pemilik kendaraan yang bernama Muji (54) warga Desa Bangsalsari, Jember. (res/ls/red)
Editor : Redaksi