Lumajang (lumajangsatu.com) - Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Lumajang menggelar Goes To Pesantren. Temanya adalah Ngaji Interpreneurship bersama HIPSI di Ponpes Nurul Faroh Desa Mangunsari Kecamatan Tekung.
Ma'ruf Nidhomuddin ST, Ketua HIPSI Lumajang menyatakan kegiatan tersebut ingin menangkap program Gubernur Jatim tentang One Pesantren One Produck (OP-OP). "HIPSI Jatim sudah bergerak dan di Lumajang sudah mengawali sebelum program tersebut turun," jelas Ma'ruf, Jum'at (06/09/2019).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
HIPSI Goes To Pesantren akan memberikan pelatihan berwirausaha bagi santri. Di Ponpes Nurul Faroh akan diberikan pelatihan pembuatan tahu, dengan menghadirkan pakarnya Bachrial Wahda owner pabrik tahun Sadar Jaya Karangsari, mulai membuat hingga penjualan akan didampingi oleh HIPSI.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Produk pelatihannya pembuatan tahu, mulai pembuatan hingga penjualan akan kita didampingi selama satu tahun," jelasnya.
Sukan SH,. M.Pd, Sekretaris HIPSI Lumajang menargetkan setiap bulan HIPSI akan melakukan satu kali kegiatan Goes To Pesantren, Sehingga selama satu tahun akan ada ada 10 pesantren dampingan HIPSI dalam bisang wirausaha.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kita berharap santri yang akan lulus bisa memiliki bekal dan skill berwirausaha dan diharapkan santri akan menjadi pengusaha sukses," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi