Pesantren Lumajang

Ponpes Nurul Faroh Mangunsari Ingin Cetak Santri Wirausaha

lumajangsatu.com
stadz Moch. Khuzeinuddin Ketua Yayasan Nurul Faroh Mangusanri Kecamatan Tekung

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ponpes Nurul Faroh Desa Mangunsari Kecamatan Tekung mengapresiasi acara HIPSI Goes To Pesantren. Kegiatan itu memang yang ditunggu-tunggu oleh pesantren agar para santri bisa memiliki skill untuk bekal setelah keluar dari pesantren.

Ustadz Moch. Khuzeinuddin, Ketua Yayasan Nurul Faroh menyatakan kegiatan itu adalah harapan lama yang baru terealisasi. Harapannya, santri dan pesantren bisa mandiri dalam bidang ekonomi dengan berwirausaha. "Saya berterima kasih pada HIPSI Lumajang," jelas Gus Zein kepada Lumajangsatu.com, Jum'at (06/09/2019).

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Pesantren diera yang semakin maju dan persaingan semakin terbuka tidak cukup dibekali dengan ilmu agama saja. Namun, bekal kemampuan berwirausaha harus dimiliki, sehingga lulusan pesantren tidak menyumbang jumlah pengangguran baru.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

"Ilmu agama sudah pasti, tapi kita akan bekali lulusan pesantren dengan skill dalam berwirausaha," paparnya.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Ponpes Nurul Faroh Desa Mangunsari disamping ada sekolah diniyah juga ada sekolah formal SMP dan SMK. "Sangat penting sekali bagi santri memiliki kemampuan wirausaha jika sudah keluar dari pesantren dan kita sudah siapkan sekolah SMK," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru