Jember (lumajangsatu.com) - Prosesi pemakaman, Rismiyanto (37) warga Dusun Ampeldento Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas di kuburan umum dihadiri para anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Minggu (22/9/2019). Ternyata korban adalah anggota dari perguruan pencak silat yang dikenal sangat menjunjung nilai persaudaraan.
"Korban dulu pernah ikut PSHT, jujur kita sebagai teman sangat kehilanganya," Ujar Andik, rekan saat menjadi Anggota PSHT.
Baca juga: Balap Liar & Begal, Siap-Siap! Polisi Lumajang Sweeping Dini Hari
Para Saudara PSHT sangat kehilangan sosok Rismin yang dulu dikenal sangat aktif di organisasi. Kematiaanya disebabkan melawan Begal, ini bagian dari jiwa bela diri.
Baca juga: Teror Begal Bercelurit di Jatiroto Lumajang, Korban Nekat Terjun ke Sungai Demi Selamatkan Nyawa
"Kalau sama-sama pegang clurit mungkin, tidak akan seperti ini," ujar Usman anggota PSHT Jember Selatan.
Diberitakan sebelumnya, Aksi pembegalan terjadi sekitar pukul 7 malam lebih saat korban dari arah Surabaya hendak pulang ke Gumukmas Kabupaten Jember bersama istrinya. Pelaku menghadang korban dan berhasil membawa kabur sepeda moor Vario Hitam P-6148-KE. "Sepeda motor korban berhasil dibawa oleh kawanan begal mas," tuturnya.
Baca juga: Pelaku Begal Tekung Lumajang Tahun 2020 Ditangkap, Ternyata Sudah Beraksi Enam Kali
Dra. Hertutik, M,Si, Camat Kedungjajang menyatakan lokasi pembegalan memang jalur sepi dan minim penerangan. "Sausana gelap, saya sudah laporkan ke pak Asisten kejadian ini, dan saya juga lapor penerangan jalan yang tidak memadai," pungkasnya. (ls/red)
Editor : Redaksi