Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam sejarah, bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pengusaha yang sukses sejak usia muda, dan puncaknya ketika Nabi Muhamnad SAW umur 25 tahun, ketika beliau pergi bisnis ke Syria membawa dagangan Siti Khodijah.
Kalau kita bertanya, apa rahasia Nabi Muhammad sukses dalam berbisnis? jawabannya adalah, karena Nabi Muhammad mempunyai empat sifat di dalam kehidupannya, yaitu Sidiq (jujur), amanah (bertanggung jawab), tabligj (komunikasi yang efektif), dan Fatonah (kreatif dan inovatif).
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Jika seorang muslim ingin menjadi entrepreneur yang sukses, maka harus meniru sifat-sifat nabi yang empat, yaitu:
Pertama, seorang pengusaha muslim harus Shidiq, yaitu jujur dalam perkataan dan tindakan. Jujur dalam berbisnis, seorang pengusaha apa yang diucapkan selalu benar dan sesuai dengan kenyataan. Memenuhi semua janjinya dan mempromosikan barang barang dagangannya sesuai dengan fakta, dan menuhui timbangan dengan sempurna, membayar kepada pemasok sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Kedua, Amanah, yaitu melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan bertanggung jawab dalam segala tindakannya. Seorang pengusaha yang amanah adalah pengusaha yang melaksanakan tata cara bisnis sesuai dengan ketentuan Allah SWT ,yang ada di dalam fiqih muamalah dan melaksanakan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah selalu memberikan pelayanan prima kepada pemasok, konsumen dan pada karyawan, sehingga mitra kerja baik pemasok karyawan maupun konsumen merasa senang dan merasa puas, sehingga loyal terhadap perusahaan yang kembangkan.
Baca juga: Hujan Deras Mulai Merendam Kawasan Langganan Banjir di Rowokangkung Lumajang
Ketiga Tablegh, yaitu menyampaikan amanah kepada orang lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara sempurna. Seorang pengusaha muslim mampu mengkomunikasikan bisnisnya dengan baik dan mempromosikan bisnisnya kepada konsumen dan pada halayak pada umumnya dengan cara yang benar dan jujur, sehingga bisnis yang di kembangkan diketahui oleh masyarakat dan disukai oleh masyarakat, dan masyarakat tertarik untuk membelinya, karena apa yang dipromosikan sesuai dengan kenyataan dan cara menyampaikan dan mempromosikannya kreatif dan inovatif. Di samping itu Pengusaha Muslim mempunyai komunikasi yang efektif dan efisien sehingga mampu berkomunikasi dengan semua kalangan, baik dengan pemasok, karyawan, pemerintah dan konsumen serta dengan pihak-pihak terkait dengan komunikasi yang baik dan benar, sehingga bisnis yang dikembangkannya dapat diterima dan disukai oleh semua kalangan.
Keempat Fathonah, yaitu cerdas. Seorang pengusaha muslim harus mepunyai kreativitas yang baik dalam mengembangkan bisnisnya, baik itu kemasannya, mereknya maupun produknya, sehingga produk yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dapat memenuhi keinginan konsumen. Disamping itu memproduksi produk yang mepunyai keunikan-keunikan dan ciri khas yang berbeda produk yang kembangjkan oleh perusahan lain, misalnya pengusaha pakaian memproduksi model-model pakaian yang bagus, menarik dan unik, sehingga konsumen menjadi loyal.
Ketika seorang pengusaha mencontoh sifat-sifat nabi, yaitu jujur dalam berbisnis, bertanggung jawab dalam mengembangkan bisnis, memiliki komunikasi yang efektif dan kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnisnya, maka akan sukses dalam mengembangkan bisnis dan menjadi orang yang kaya, mulia dan dihormati orang lain, karena didalam melaksanakan bisnisnya berpegang kepada etika agama dan etika sosial. Pengusaha muslim yang berpegang teguh pada sifat-sifat nabi Muhammad SAW akan sukses di dunia dan akhirat.(Red)
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Wallahu A'lam Bishawab
Penulis : Abdul Wadud Nafis Pengasuh PP Manarul Qur’an Sukodono
Editor : Redaksi