Rencanakan Terminal Tambang

Cak Thoriq Akui Banyak Problematika Tambang Pasir Lumajang

lumajangsatu.com
Cak Thoriq didampingi Assisten Ekonomi Pembangunan, Nugroho Dwi Atmoko saat menjelaskan Terminal Induk Pasir.

Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menggelar dialog santai dengan awak media di Gedung PKK Lumajang pihaknya mengakui banyak problematika di tambang pasir. Sehingga saat ini Pemkab Lumajang bersama Wartawan Lumajang terus berupaya untuk menemukan solusi tiap persoalan yang ada

“Kita kumpul disini bersama teman-teman media untuk mencari titik temu problematikanya apa,”

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Salah satu masalah yang selama ini sulit diatasi, menurut bupati adalah soal keberadaan tambang ilegal. Sehingga ke depan, ada rencana pembangunan terminal induk pasir.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri


Hal ini demi mengontrol pasir yang akan dikirim ke luar Lumajang, benar-benar dari tambang berizin. “Supaya antara pasir di stockpile dan pasir yang akan keluar dari Lumajang betul-betul pasir yang legal,” ucapnya.

Kemudian masalah lainnya, adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak pasir yang belum optimal dan jauh dari target hingga saat ini. Padahal potensi yang ada, begitu sangat besar. Pemkab Lumajang berani menarget Rp 37 miliar dan baru tercapai Rp 8 miliar saat ini.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

“Terkait petugas pajak pasir yang harus disebar atau diperluas lagi lokasinya. Itu yang harus kami lakukan tapi kami harus evaluasi total,” ujar Thoriq. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru