KKN Mahasiswa IAI Syarifuddin

Siswa SDN Tukum 02 Diberikan Pelatihan Mading dan Video

lumajangsatu.com
Siswa SDN Tukum 02 Diberikan Pelatihan Mading dan Video oleh Mahasiswa KPI IAI Syarifuddin.

Tekung - Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAI Syarifuddin yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tukum Kecamatan Tekung menggelar pelatihan membuat mading dan Vlog ke siswa SDN Tukum 02. Pelatihan untuk mengajak siswa mengenal dunia jurnalistik dan membuat video.

2 Mahasiswa KPI yakni, Abdul Kodir dan Yongki didampingi dosen pembimbing lapangan, Harry Purwanto langsung memberikan materi dan praktek langsung.

Baca juga: Pelaku Begal Tekung Lumajang Tahun 2020 Ditangkap, Ternyata Sudah Beraksi Enam Kali

"Setelah membuat mading tema peduli lingkungan tentang sampah dilanjut membuat video," kata KOdir, Mahasiswa semester 7 KPI.

Menurut dia, KKN adalah salah satu pengabdian mahasiswa ke masyarakat secara langsung. Kemudian memberikan manfaat pelatihan yang bisa menambah nilai tambah pengetahuan.

"Ternyata adik-adik SD sangat semangat sekali," jelasnya.

Baca juga: Pencarian Bocah Tenggelam di Dam Tekung Resmi Dihentikan, Korban Belum Ditemukan

Salah satu mahasiswa KPI, Yongki mengaku sedikit gugup saat menerangkan tentang mading dan video dihadapan siswa. Namun, setelah interaksi berlangsung dan siswa bersemangat, rasa groginya hilang.

"Antusias siswa membuat saya dengan mudah menyampaikan tentang mading dan video," paparnya.

Siswa-siswi Tukum diminta membuat materi tentang sampah yang dipahami. Kemudian disampaikan melalui video yang dilakukan oleh pemateri dan siswa sendiri.

Baca juga: Remaja Tenggelam di Dam Tekung Saat Mencari Kepiting, Pencarian Dilanjutkan Besok

Kepala Sekolah SDN 02 Tukum, Chususiyah mengaku sangat senang anak didiknya mendapat pelatihan mading dan video kreatif menggunakan kamera ponsel. Sehingga bisa mendapat tambahan pengetahuan dan ketrampilan.

"Kami senang sekali, karena anak-anak bisa buat mading dan video," jelasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru