Lumajang - The godfather of broken heart Didi Kempot akan hadir di Lumajang tanggal 7 Januari 2019. Namun, untuk tempatnya masih dilakukan pembahasan antara Stadion Semeru, Perempatan ST dan Alun-alun Lumajang.
Thoriqul Haq, Bupati Lumajang nampaknya kurang setuju jika konser Didi Kempot ditempatkan di Stadion Semeru, meskipun aksesnya paling mudah. Cak Thoriq khawatir rumput stadion akan rusak jika ditempati konser. "Kalau di stadion rumputnya pasti rusak, wes pasti rusaklah," jelas Cak Thoriq usai pemilihan logo Lumajang Eksotik.
Baca juga: Gus Rozi Pemuda Asal Rowokangkung Terpilih sebagai Pemuda Pelopor Lumajang Bidang Pendidikan
Tak hanya merusak rumput, benda-benda yang dibuang sembarangan oleh penonton seperti sedotan air mineral, tusuk cimol dan lainnya akan membahayan pemain. Sebab, jika tusuk cimol dan sedotan air mineral sudah masuk ke dalam rumput akan sulit di bersihkan. "Juga membahayakan dan bisa menciderai pemain," jelasnya.
Baca juga: Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim
Giri, Koodinator Supporter Semeru Mania juga kurang sepakat jika konser ditaruh di Stadion Semeru. Jika harus dan terpaksa karena tidak ada pilihan lain, maka harus ada pengamanan rumput agar tidak rusak. "Rumputnya harus ditutupi agar tidak parah rusaknya," terang Giri, Jum'at (27/12/2019).
Baca juga: Pemuda Kedungjajang Lumajang Raih Juara 1 Wirausaha Muda Pemula Kemenpora RI
Rumput Stadion Semeru sudah sangat bagus seperti di Gajayana Malang. Jika rusak, maka perawatannya butuh lama dan perlu dana besar hanya untuk perawatan. "Rumput Stadion Semeru sudah sangat bagus," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi