Lumajang - Allah subhanahu wa ta'ala memberi ujian pada manusia ada yang berupa kenikmatan, perintah yang berat dan musibah untuk menguji manusia sejauh mana ketaatannya dan kepatuhannya kepada Allah SWT. Allah menguji kepada seorang dengan memberikan bermacam-macam nikmat. Misalnya jabatan yang tinggi, harta yang banyak, popularitas yang luas dan badan yang sehat untuk menguji apakah tetap bersyukur kepada allah subhanahu wa ta'ala atau tidak ?
Apabila bersyukur, maka nikmatnya ditambah oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Yang dimaksud bersyukur, orang yang mendapatkan nikmat menyadari bahwa semua nikmat itu adalah datangnya dari Allah subhanahu wa ta'ala, selalu digunakannya sesuai dengan ketentuan Allah, jabatan yang tinggi dipakai untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, harta yang banyak untuk berinfak dijalan Allah, popularitas yang besar dipakai untuk menyiarkan agama Allah dan badan yang sehat dipakai untuk beribadah dan berjuang dijalan Allah.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Allah memberikan ujian kepada orang yang beriman berupa perintah yang berat, yaitu melaksanakan Salat lima kali dalam sehari semalam, membayar zakat bagi orang yang mempunyai harta sampai nishab dan melaksanakan ibadah haji bagi yang mempunyai kemampuan harta dan fisik. Orang beriman yang mentaati perintah Allah dengan tulus ikhlas dan dilaksanakan dengan sempurna, baik syarat dan rukunnya, maka Allah akan memberikan pahala yang sangat besar di akhirat kelak dan di dunia diberikan kehidupan yang thoyyibah, kehidupan yang bahagia.
Orang mukmin yang taat pada perintah Allah, maka melaksanakan Salat lima waktu dengan ikhlas semata-mata mengharapkan ridha Allah, dilaksanakannya dengan berjamaah di Masjid, dan syarat rukunnya sempurna. Apabila dia mempunyai harta kekayaan yang sampai nishab, maka dilaksanakan zakatnya sesuai dengan ketentuan fikih. Apabila mempunyai kamampuan harta yang cukup untuk melaksanakan ibadah haji dan badannya sehat, maka melaksanakan ibadah haji sesuai dengan perintah Allah yang dicontohkan Nabi Muhammad. Orang mukmin yang melaksanakan semua perintah Allah dengan sempurna adalah orang mukmin yang lulus dari ujian Allah subhanahu wa taala dalam melaksanakan perintahnya, sehingga berhak mendapatkan kehidupan yang bahagia didunia dan diakhirat, diselamatkan dari disiksa kubur dan neraka dan dimasukkan ke dalam Surga.
Allah SWT menguji iman seseorang dengan diberi cobaan yang sangat berat. seperti sakit fisiknya, keterbatasan ekonomi, mendapatkan fitnah dan kesulitan-kesulitan lainnya, apabila orang yang beriman tersebut sabar terhadap musibah yang diterimanya dan menerimanya dengan hati tulus ikhlas serta tetap berpegang teguh kepada ketentuan-ketentuan Allah, maka berhak mendapatkan derajat yang tinggi di dunia dan mendapatkan pahala yang sangat besar di akhirat.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Orang mukmin yang diuji oleh Allah dengan sakit, hatinya menerima terhadap penyakit yang dideritanya dan tidak berkeluh kesah sama sekali serta tetap beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Orang mukmin yang sabar ketika diuji dengan keterbatasan ekonomi, maka dia tetap hatinya ikhlas terhadap keterbatasan ekonomi, bekerja keras mencari rezeki yang halal dan mencarinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan Allah dan menghindari dari segala bentuk harta yang diharamkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Orang mukmin yang lulus menjalani ujian dari Allah subhanahu wa ta'ala, maka Allah akan memberikan nikmat yang sangat besar di dunia dan derajat yang tinggi dan dosa-dosanya diampuni, diselamatkan dari siksa kubur dan siksa neraka dan dimasulkan ke dalam surga. Akan tetapi sebaliknya, apabila manusia gagal melaksanakan ujian dari Allah subhanahu wa ta'ala, maka hidupnya di dunia hina dan di akhirat diberikan kehinaan yang sangat besar yaitu dimasukkan ke dalam neraka
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Wallahu A'lam Bishawab
Penulis : Abdul Wadud Nafis Pengasug Ponpes Manrul Qur’an Kutorenon
Editor : Redaksi