Lumajang - Mbak Ratu alias Umi Hanik Arismawati (33) warga Sukodono seorang ibu yang lama menjadi orang tua tunggal bagi kedua anaknya, kini menekuni bisnis kuliner makanan Warung Selera Rasa Mbak Ratu. Selain buka usaha kuliner dia termasuk hobi memasak, walaupun sebelumnya dia pernah kerja di proyek.
Berbagai profesi ia geluti dari Tahun 2015 sudah berkecimpung di pasir lalu gabung dalam pendirian menara telekomunikasi dan IMB, kemudian di tahun 2017 terlibat pembangunan tol di Probolinggo- Pasuruan hingga tahun 2018 akhir. Kerja di proyek membutuhkan tenaga dan waktu yang menguras pikiran jadi ia putuskan untuk membuka usaha kuliner di tahun 2018.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Saat ini yang saya kerjakan hanya jasa pengurusan IMB dan kuliner ini lah" Kata Mbak Ratu.
Pesan berharga dari kisah yang ia alami dengan hanya keterampilan memasak yang dipunyai asalkan tekun, maka itu dapat menjadi reputasi baik tersendiri bagi anda yang orang lain belum tentu bisa. Terlebih status dia menjadi singel parents yang tidak sedikit orang selalu memandangnya sebelah mata daru situlah ia jadikan motivasi untuk bisa sukses.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Sebelumnya ia juga pernah terjun ke dunia politik setelah membuka usaha kuliner tersebut. Semua orang pastinya ingin memiliki hubungan yang harmonis dan awet hingga tua nanti.Namun, tak sedikit hubungan yang berakhir dengan kisah yang menyakitkan.
Tak terlepas dari beragam kejadian pahit yang menimpanya.Rasanya dia hanya mendedikasikan seluruh hidupnya untuk karir dan anaknya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Alhamdulillah sudah bisa membuka bisnis sendiri dan beli rumah pribadi mbk" ujar Mbak Ratu kepada Tim Lumajangsatu.com
Namun, kerja kerasnya sudah sangat membuahkan hasil. Dia memang tetap melangkah meski kerap dicemooh, demi masa depan keluarga dan anak, ia membanting tulang dari pagi hingga pagi. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi