Lumajang - Berbagai upaya terus dilakukan Timsus Operasi Pasar Polres Lumajang dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok sembako di pasaran menjelang bulan suci Ramadan 1441 H/2020 M maupun di tengah mewabahnya pegebluk, Minggu, (12/04/2020).
Salah satunya dengan melakukan pemantauan dan pengecekan langsung stok dan harga sembako di pasar tradisional di Kota Lumajang. Sebagaimana yang dilakukan Satreskrim Polres Lumajang dipimpin langsung Kasatreskrim AKP Masykur bersama sejumlah anggotanya, tim melakukan blusukan di Pasar Baru Lumajang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Mereka melakukan sidak di pasar ini, mengecek harga dan ketersediaan berbagai komoditas sembako, serta berdialog dengan pedagang maupun warga. Menurut Kasatreskrim, sidak tersebut sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya aksi penimbunan sembako.
“Kegiatan seperti ini kami lakukan untuk memastikan ketersediaan sembako masih aman, memantau harga, dan mengantisipasi supaya tidak terjadi penimbunan,” ungkapnya (13/04/2020).
Nampak Kasatreskrim bersama beberapa anggotanya mengecek gudang grosir beras dan telur milik salah satu pedagang setempat. Dari hasil pengecekan, terpantau kalau stok sembako masih aman hingga lebaran mendatang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Harga berbagai komoditas juga relatif masih stabil, belum terjadi lonjakan signifikan. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak cemas maupun panik meskipun ada wabah virus corona.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya meminta kerja sama dari para pedagang maupun seluruh masyarakat, apabila ada oknum yang sengaja melakukan penimbunan sembako untuk melapor ke kepolisian setempat. “Apabila ada oknum yang melakukan penimbunan sembako, laporkan ke kami, akan kami tindak tegas,” tandasnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Ditambahkan Kasatreskrim bahwa pihaknya akan mengajak dinas dan instansi terkait terus bersinergi untuk selalu mengantisipasi terjadinya penimbunan dalam situasi wabah virus corona di Kota Lumajang.
Sengaja lokasi yang dipilih adalah Pasar Baru Lumajang dan Pasar Pronojiwo karena pasar tersebut merupakan tempat yang banyak dikunjungi pembeli dan untuk tempat kulakan. “Intinya mari kita lakukan antisipasi secara dini,” imbuhnya. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi