Lumajang - Telah meninggal dunia SKD Kaliboto Lor karena mengalami luka bacok pada tubuhnya, korban atas nama Marsum warga RW 04 RT 19 Dusun Krajan 2 Desa Kaliboto Lor menghembuskan nafasnya di RS Jatiroto jam 07.30 wib setelah mendapat penanganan medis selama 3 hari.
Kejadian tersebut dilatar belakangi pada hari Sabtu (18/04/2020) terjadi pembacokan terhadap korban saat menjalankan tugas yakni keliling bersama SKD yang lain serta didampingi Kepala Desa Kaliboto Lor Ahmad Fauzi, pada saat melaksanakan tugas korban menegur pelaku lantaran gleyer-gleyer sepeda motor hingga membuat bising ke warga terlebih sudah malam.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Pelaku tak terima dengan teguran tersebut hingga terjadilah penganiayaan. Hingga korban dilarikan untuk mendapatkan perwaratan medis di RS Jatiroto Sabtu malam (18/04/2020) dengan mengalami luka bacok dibagian perut dan kepala.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Tadu korban meninggal saat jam 07.30 di Rumah Sakit Jatiroto mbk, sebelumnya memang ada kejadian saat hari minggu ada orang yang naik sepeda motor di gleyer. Mungkin salah faham karena mengingatkan hingga terjadilah penganiayaan" Kata Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto SH saat di Konfirmasi Tim Lumajangsatu.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Pelaku atas nama Mar'i (51) mempunyai watak yang tempramental, dia melakukan aksinya dengan sadar tanpa mabok. Kini pelaku sudah diamankan di Polsek Jatiroto dan diduga pelaku melakukan aksinya dengan 2 orang. Namun saat ini pelaku lainnya masih dalam DPO. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi