Lumajang - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengungkapkan bahwa Program Web Pasar merupakan inovasi baru dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang mempermudah masyarakat dalam berbelanja di pasar dimasa pandemi covid-19.
"Salah satu contoh program dari BRI yang terbaru untuk membantu kami (Pemerintah Kabupaten Lumajang) dalam mempermudah pelayanan masyarakat adalah WebPasar" ungkapnya saat mengikuti Acara Panen Hadiah Simpedes Periode 2 tahun 2019, bertempat di Halaman Kantor Cabang BRI Lumajang, Rabu (26/08/20).
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
Selain mempermudah dan mempercepat proses berbelanja bagi masyarakat, Bunda Indah sapaan akrab Wakil Bupati Lumajang juga menyampaikan terobosan terbaru dari BRI ini, juga dapat membantu kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan perekonomiannya, serta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lumajang. Harapannya dengan berbagai macam inovasi disektor teknologi, baik dari pemerintah maupun dari pihak BUMN bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat akan kemajuan teknologi saat ini (melek teknologi) dan memberikan manfaat baik bagi penggunanya.
"Jadi saat ini masyarakat cukup dirumah dan bisa memesan makanan dan bahan masakan, kemudian mentransfer uang ke BRI lalu datang pesanan kita dirumah," ujarnya.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
Sementara, Pimpinan Cabang BRI Lumajang, Mustajab Hadi menjelaskan bahwa Webpasar merupakan inovasi jasa pelayanan bagi masyarakat untuk mempercepat dan mempermudah serta dengan proses yang aman dalam memenuhi kebutuhan belanja bahan makan bagi masyarakat di tengah pandemi covid-19.
"Di masa pandemi saat ini kita harus beradaptasi, serta harus ada program yang menunjang hal tersebut, seperti webpasar yang mempermudah masyarakat untuk belanja ke pasar tanpa harus pergi ke pasar," jelasnya.
Baca juga: Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT
Program yang bekerjasama antara pihak BRI dengan R-trans ini, Mustajab Hadi mengungkapkan bahwa pelayanan tersebut juga dapat meminimalis bagget dan tidak menguras tenaga bagi penggunanya.
"Jika dihitung kembali kalau kita belanja kepasar pastinya masih berkendara kepasar kemudian masih berjalan untuk memilih belanjaan, biaya bensin dan parkir, namun kalau menggunakan webpasar akan lebih efektif dan efisien,"jelasnya. (Diskominfo/ls/red)
Editor : Redaksi