Seduro - Farhan (40) warga Desa Sarikemuning Kecamatan Senduro meramu minuman herbal dari tanaman sekitar untuk metabolisme tubuh. Berbahan dasar kunir putih dengan dicampur tanaman toga lalui disedu panas menjadi minuman hangat dan menyegarkan.
Produk minumannya ini dipasarkan di Kedainya di depan Balai Desa Sari Kemuning. Pembeli hanya merogoh kocek sebesar Rp. 5 ribu.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Saya namakan Wedang Herbal Kunir Putih mas," ujar pria berkumis dan berjenggot tipis ditemui di warungnya oleh tim lumajangsatu,com.
Menurut dia, dirinya awalnya membuat wedang berbahan dasar kunir putih, kemudian diberi kayu manis dan sejumlah dedauhan seperti cengkeh dan obat lainya.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Saya belajar dari kyai saya, mengenai manfaat tanaman obat-obatan dari pekarangan rumah," jelasnya.
Dalam sehari bisa melayani puluhan gelas dari para pembeli mulai dari kendaraan roda dua, mobil pribadi dan angkutan umum luar kota.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Alhamdulillah lancar mas, oh ya. ada yang mau manis bisa pakai gula kelapa dan pasir," terang Farhan.
Para gowesser dan wisatawan dari luar Senduro yang singgah di Kedai Farhan yang awalnya suka es kelapa muda beralih ke wedang Herbalnya. (Ls/red)
Editor : Redaksi