Lumajang - Debit sungai yang tinggi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan khusus angkutan tambang pasir terputus.
“Sejak dua hari ini, arus sungai aliran semeru meningkat, bersamaan dengan curah hujan juga cukup tinggi,” ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau jalan khusus tambang pasir di Desa Bades, Pasirian, Rabu (04/11/2020) sore.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Jalan tambang sepanjang 9 km yang melewati Desa Jugosari, Gondoruso dan Bades tersebut terpantau ada beberapa titik yang rusak akibat tergerus arus sungai. Hingga akhirnya angkutan pasir yang sedianya melewati jalur tersebut terpaksa menggunakan jalan desa.
Baca juga: Strategi Cak Thoriq Ning Fika Turunkan Angka Stunting di Lumajang dan Dukung Program Presiden
Bupati menjelaskan bahwa perbaikan jalan akan segera dilakukan. Ia menegaskan apabila perbaikan rampung, angkutan tambang pasir diharapkan kembali menggunakan jalan khusus tambang pasir.
Baca juga: Cak Thoriq-Ning Fika Tandatangani 6 Kesepakatan Bersama Komunitas Sound Horeg Lumajang
“Untuk sementara jalur truk pasir melalui jalan umum dan beberapa hari ini setelah selesai diperbaiki, truk pasir harus kembali melewati jalan khusus tambang pasir,” tegasnya. (Diskom/ls/red)
Editor : Redaksi