Kunir- Ditangan Nur Syamsi Ridwan Vespa si Bokong Semok mangkrak jadi baru lagi di Dusun Merto Sari, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir mampu membuktikan motor Vespa tetap berjaya ditengah gempuran motor moderen. 8 Tahun usaha restorasi Vespa, Syamsi akui bisnis Vespa menjanjikan.
"Vespa itu semakin kuno, semakin mahal mas,"jelasnya saat ditemui Lumajangsatu.com dirumahnya, (16/11/2020).
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
Berdasarkan pantauan Lumajangsatu.com di lokasi. Nur Syamsi menumpuk Vespa pra restorasi, disamping rumahanya. Puluhan Vespa siap dijual dengan harga puluhan juta setelah selesai restorasi.
"Ini jumlahnya sekitar 20 an mas, ini semua bisa menghasilkan kisaran 100 juta lebih,"katanya.
Nur Syamsi menceritakan bahwa motor bongkaran vespa, ia dapatkan dari berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan penjualanya juga banyak keluar kota.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
"Saya dapat barangnya dari luar kota, Jember Malang Probolinggo, blitar, pasuruan. Kalau jualnya banyak ke Bali,"paparnya.
Kini Syamsi dalam satu bulan mampu menjual 11 hingga 15 unit Vespa dengan varian harga 2,5 juta sampai 30 juta.
"Semakin tua dan orisinil maka semakin mahal,"ujarnya.
Baca juga: Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT
Ditanya mengenai sejarah bisnisnya laki-laki 36 tahun tersebut mengungkapkan, jika dari awal memang menginginkan dapat penghasilan dari hobi. Dari keinginanya tersebut dia akhirnya koleksi Vespa dan akhirnya koleksinya banyak terbeli.
"Pernah sampai 40 Vespa mas disini, dulu saya koleksi vespa buat investasi,"pungkasnya. (Oky/ls/red)
Editor : Redaksi