Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang akan usulkan Pendiri perguruan silat Pencak Organisasi (PO) Mayjend Imam Suja'i menjadi tokoh pahlawan nasional. Wacana ini muncul saat Musyawarah dan Rapat Kerja Nasional Perguruan Silat Seni Bela Diri PO, di Aula Badan Kepegawaian Daerah Lumajang, Sabtu (13/3/2021).
"Tentu mengawalinya adalah kami (pemerintah,red), karena ide maupun gagasan untuk mengusulkan Mayjend Imam Suja'i menjadi tokoh pahlawan nasional, tentu berdasarkan langkah-langkah maupun fakta sejarah yang betul-betul nyata menjadi bagian perjuangan nasional kemerdekaan Indonesia," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang akrab di sapa Cak Thoriq.
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
Menurut dia, dalam usulan tersebut, pihaknya masih perlu melakukan paparan terkait alasan dijadikannya Mayjend Imam Suja'i sebagai salah satu tokoh pahlawan nasional, baik berkenaan dengan catatan perjuangan sejarah maupun fakta lainnya.
Sebab, hal tersebut diakunya juga perlu ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Nanti akan ada paparan berkenaan dengan kenapa ini diusulkan menjadi pahlawan nasional, berikut juga catatan perjuangan sejarahnya. Itu menjadi langkah yang kita teruskan, sehingga harapannya Mayjend Imam Suja'i menjadi pahlawan nasional betul-betul nyata hadir untuk masyarakat Lumajang," jelasnya.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Pencak Organisasi yang telah didirikan di Lumajang sejak 1927 itu, hingga saat ini juga telah berkembang pesat di beberapa Provinsi di Indonesia, diantaranya Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Ambon Maluku, Bekasi Jawa Barat, Jawa Timur serta beberapa provinsi lainnya.
Cak Thoriq berharap, agar Pencak Organisasi dapat lebih masif di Kabupaten Lumajang, seperti hal nya dengan cara menjadikan PO sebagai ekstrakulikuler disetiap sekolah-sekolah.
Baca juga: Strategi Cak Thoriq Ning Fika Turunkan Angka Stunting di Lumajang dan Dukung Program Presiden
"PO ini asli didirikan oleh tokoh perjuangan yang lahir dari Lumajang, Saya harap PO ini bisa betul-betul masif di Lumajang, yakni dengan merekomendasikan sebagai ekstrakulikuler di sekolah-sekolah yang ada di Lumajang," harapnya. (Komin/ls/red)
Editor : Redaksi