Lumajang - Perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq kepada Tim Verifikasi Lapang Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di Ballroom Doubletree Hilton Surabaya, Rabu (17/03/2021).
Anugerah Parahita Ekapraya (APE) adalah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melelui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
APE dinilai dari 7 komponen kunci yakni komitmen, kebijakan, kelembagaan, Sumber Daya Manusia dan Anggaran, Alat Analisis Gender. Data Gender dan Partisipasi Masyarakat.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Sebagai komitmen dalam mewujudkan pengarusatamaan gender, bupati menjelaskan bahwa pemkab telah menerbitkan perbup maupun perda terkait pengarusutamaan gender. "Tahun 2021 Perda PUG telah selesai pembahasan," ujar bupati.
Dalam kesempatan tersebut bupati menyampaikan bahwa Pemkab Lumajang berkomitmen dalam pengarusutamaan gender. Menurutnya pengarusutamaan gender bukan semata mendorong emansipasi wanita tetapi meningkatkan dan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada wanita untuk ikut bersama dalam kegiatan pembangunan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaannya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Bupati menjelaskan bahwa pemberdayaan gender di Lumajang terlihat dari keterlibatan perempuan dalam pembangunan. "Tercatat pada tahun 2019 ada 16ri kursi parlemen diisi oleh perempuan. Selain itu ada sekitar 50,39% yang menjadi tenaga profesional, angkat tersebut lebih tinggi dari Provinsi Jatim sebesar 48,90%," paparnya. (Komin
Editor : Redaksi