Tewas Bersimbah Darah

Polisi Selidiki Motif Carok Maut Dua Warga Jenggrong Lumajang

lumajangsatu.com
Salah satu korban carok maut tergeletak tak bernyawa di Jenggrong Kecamatan Ranuyoso

Ranuyoso - Polres Lumajang masih belum mengetahui motif dari aksi carok yang menewaskan dua warga Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Sabtu malam (01/05). Arifin (28) dan Asmin (30) keduanya adalah warga Dusun Lumpang Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso tewas bersimbah darah du Dusun Baka Desa Jenggrong.

BACA JUGA : Carok, Dua Warga Jenggrong Lumajang Tewas Bersimbah Darah

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

AKP Fajar Bangkit Sutomo, Kasatreskrim Polres Lumajang melaui Paur Subbag Humas Polres Ipda Shinta, menyatakan, dari hasil olah TKP petugas menemukan Honda Vario dalam posisi roboh. Di dekat kaki korban yang bernama Arifin ditemukan sebilah celurit dengan rangka terbuka.

Sedangkan mayat Asmin ditemukan dalam kondisi tangan kanan masih memegang celurit. Kemudian petugas juga menemukan celurit tanpa gagang dengan kondisi agak berkarat berjarak 3 meter dari mayat Asmin.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

"Keduanya meninggal karena luka bacok pada kepala sehingga mengakibatkan fatalitas," terang Ipda Shinta. Kumpulan berita Carok di Lumajang

kejadian tersebut pertamakali diketahui oleh istri korban Arifin yang bernama Rusmawati. Pada jam 21.48 WIB korban pamit akan kerumah adiknya yang berada di Dusun Bekah utara Desa jenggrong untuk melanjutkan membantu mengecat rumah.

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

Tak lama dari waktu keberangkatan, Rusmawati dikagetkan dengan informasi bahwa suaminya tewas akibat carok. Mendengar itu Rismawati pun shock dan berteriak sehingga mengundang perhatian warga disekitar rumahnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru