Cegah Penularan Corona

Pelanggar Prokes saat PPKM Darurat Disanksi Jadi Petugas Kebersihan

lumajangsatu.com
Petugas memberi sanksi pada pelanggar prokes saat patroli PPKM Darurat

Lumajang - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat Tim Covid Hunter Polres Lumajang terus menggelar operasi Yustisi penegakan prokes pada masa PPKM Darurat.

Operasi menyasar tempat kerumunan warga dengan melibatkan personil gabungan terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan Dinas kesehatan.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Seperti dilakukan Senin 12 Juli 2021 sekitar pukul 20.00 WIB, 26 personil gabungan yang dipimpin Iptu Wahono, Ipda Muljoko dan Ipda Asep Jamaludin menggelar patroli diwilayah Kunir, dan Yosowilangun.

Saat melaksanakan patroli, petugas gabungan menemukan cafe terdapat kerumunan orang, selanjutnya dilakukan test swap Antigen secara acak terhadap 6 orang hasilnya negatif.

Bahkan petugas juga menemukan 4 orang yang tidak menggunakan masker, kemudian diberi sangsi menggunakan rompi serta menyapu untuk membersihkan sampah di depan cafe.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

"Petugas juga menemukan salah satu pengendara tidak meggunakan masker, kemudian diberi sangsi untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya," Ujar Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta.

Ia menjelaskan, operasi yang digelar ini bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, demi keselamatan kita bersama khususnya warga Lumajang.

"Patroli dan razia di pusat-pusat keramaian juga terus digalakan Tim Covid hunter hingga 20 Juli 2021," jelas Shinta.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Lumajang dan pelaku usaha untuk mematuhi aturan, kebijakkan pemerintah. Aturan atau kebijakan ini demi kebaikan bersama sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Aturan atau kebijakkan ini demi kebaikan bersama sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan perekonomian kembali membaik yang diharapkan,” pungkasnya. (res/har/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru