Lumajang - Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro masuk 50 besar Desa Wisata terbaik se Indonesia memiliki kunci kesadaran dan partisipasi warganya dalam melestarikan adat istiadat budaya Tengger. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin saat menghadiri kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Minggu (19/9/2021) lalu.
"Kuncinya adalah kesadaran dan partisipasi publik," terangnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Minta Ada Sinkronisasi Pembayaran Tiket Masuk Wisata Tumpak Sewu Semeru Lumajang
Masih kata dia, se hebat apapun potensi yang dimiliki desa terkait wisata. Tanpa adanya ketelibatan publik dan sehebat pemerintah daerahnya akan sulit berkembang.
"Tanpa itu akan banyak kendalanya," jelasnya.
Baca juga: Komisi C DPRD Lumajang Lakukan Hitungan Kasar Potensi PAD Parkir Pinggir Jalan
DPRD Lumajang akan mendengarkan aspirasi publik dalam pengembangan wisata. Apalagi Ranu Pane adalah pintu masuk pendakian gunung Semeru dengan 3 Ranu Alamnya.
"Kita harus mendengar suara rakyat," jelasnya.
Baca juga: Dianggarkan 500 Juta, DPRD Lumajang Dorong Perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial-DTKS
Dalam mengembangkan wisata di Ranu Pande harus bersatu padu semua pihak, baik Pokdarwis, Pemerintah Desa, TNBTS dan Dinas Pariwisata. Apalagi setelah Pandemi menjadi Endemi bisa menjadi ledakan kunjungan ke Ranu Pane.
"Semua harus persiapkan," paparnya. (har/red)
Editor : Redaksi