Lumajang - Bagi kamu yang ingin liburan ke Negeri Matahari Terbit bisa memilih alternatif lain wisata, dengan mengunjungi destinasi wisata ala Jepang yang ada di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro.
You and I Sakura Garden Lumajang menawarkan atmosfer yang kurang lebih sama dengan yang ada di Jepang, nuansanya juga dibentuk sedemikian rupa untuk menjadikan destinasi wisata ini semirip mungkin dengan negara di Asia Timur.
Untuk menambah nuansa Jepang, ada gerbang merah Torii yang menarik untuk dijadikan latar belakang foto kamu dan juga Jembatan Shinkyo. Resortnya juga menyediakan akomodasi khas Jepang, lengkap dengan tatami. Ingin chato, ritual tradisional minum teh ala Jepang, dengan mengenakan Yukata juga bisa. Dijamin Jepang banget, deh!
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Disini kami juga menyediakan pakaian ala Jepang, jadi pengunjung bisa memakainya" kata Owner You and I Sakura Garden Lumajang ,Shila Rahma.
Jika kamu penasaran seperti apa asrinya taman di Jepang, kamu bisa langsung melongok penampakannya di You and I Sakura Garden Lumajang. Kamu akan disambut dengan kemegahan pintu gerbang khas Jepang dengan taman bergaya Zen di dalamnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Kamu juga bisa mendapati kolam dengan ikan koi, pepohonan yang rindang dan taman yang tertata rapi. Ada juga gazebo bergaya Jepang, yang memberikan nuansa yang membawa pengunjungnya ke Asia Timur.
"Miniatur di Gunung Fuji kira-kira seperti disini kak" kata Shila.
Baca juga: Jelang Nataru Ribuan Miras Serta Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Lumajang
Disini juga menyediakan playground, cocok digunakan arena bermain anak-anak. Bagi kalian yang menginginkan makanan khas Jepang, disini juga disediakan berbagai macam menu dengan harga yang terjangkau.
"Bagi pengunjung yang mempunyai voucher masuknya gratis, bisa beli makanan dan minuman hanya bayar 50n gratis memakai pakaian yukata berlaku hingga tanggal 15 Desember 2021" kata Shila wanita manis itu.
Editor : Redaksi