Lumajang - Masyarakat Lumajang mengeluhkan hilir mudiknya truk pasir di wilayah Pasirian yang menyebabkan kerusakan jalan dan kemcaetan. Pemkab Lumajang berjanji akan menertibkan hilir mudik truk tambang dan stok file pasir tak jelas.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menegaskan bahwa dirinya bakal menertibkan stokpile pasir ilegal dalam waktu dekat. Hal itu diungkapnnya usai rapat koordinasi bersama pemilik tambang di Aula Panti PKK Lumajang, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Mulai besok saya mengeluarkan surat edaran dan rabu depan semua stokpile ilegal akan kita tertibkan dan komitmen kami penertibannya yang melanggar hukum akan disanksi, bisa pidana," tegasnya.
Bupati menerangkan bahwa dalam beberapa kali sidak pertambangan pasir, pemilik stokpile berdalih telah memiliki kerjasama dengan pemilik ijin tambang legal. Namun ternyata, dalam rapat tersebut pemilik tambang mengungkapkan bahwa mereka dirugikan oleh pemilik stokpile yang tidak sesuai dengan kerjasama.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Stokpile yang sekarang itu begitu kita konfirmasi alasannya sudah bekerjasama dengan pemilik ijin tambang, tapi ternyata ditemukan ada sebagian yang tidak ada kerjasamanya, begitu dikonfirmasi ternyata stokpile-stokpile itu yang merusak mekanisme pertambangan, termasuk membeli pasir dari pertambangan yang tidak ada SKABnya atau ilegal," ungkap bupati.
Sementara mengenai banyaknya jalan yang rusak akibat tonase muatan pasir yang berlebih dan tidak sesuai kelas jalan, bupati meminta agar pemilik tambang kembali menggunakan jalan khusus tambang pasir. Ia bahkan telah memerintahkan BPRD dan DPUTR Kabupaten Lumajang untuk membahas secara teknis terkait jalan tambang tersebut bersama pemilik tambang maupun paguyuban sopir truk.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Karena memang jalannya resiko berat begitu ada banjir lahar dingin jalannya harus diperbaiki lagi, berulang kali banjir jalan hilang diperbaiki lagi, tadi beberapa solusinya adalah melewati jalan yang lebih aman dari jalan sebelumnya," pungkasnya. (Komin/har)
Editor : Redaksi