Keluhan 44 Kepala Keluarga

Bupati Lumajang Datangi Rumah Tak Layak Huni di Gondoruso

lumajangsatu.com
Sekitar 44 KK mengadu ke Bupati Lumajang soal rumah tak layak huni di Desa Gondoruso Kec. Pasirian

 

Pasirian -  Sekitar 24 KK Bestik RT 02 Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian mengeluh terkait rumah tidak layak huni yang mereka tempati. Mendengar keluhan tersebut, Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung merespon dengan turun langsung ke rumah warga.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Dalam kunjungannya ke lokasi tersebut, Cak Thoriq itu berdialog dengan warga untuk memberikan alternatif solusi yang segera mungkin bisa dilakukan. "Kalau saran saya, kalau mau pindah itu lebih baik. Nanti tinggal saya yang sampaikan ke manajemen PTPN XII Kertowono, dimusyawarahkan dulu. Kami akan bantu soal perbaikan rumahnya," ungkapnya saat dikonfirmasi langsung, Selasa (09/05/2023).

Selama ini, warga yang tinggal di kawasan Bestik itu hanya mengandalkan hasil dari perkebunan yang dikelola. Diketahui, warga Bestik tersebut dulunya merupakan pekerja PTPN XII Kertowono, namun lantaran sudah tidak produksi lagi, warga terpaksa harus mencari penghasilan lain.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Rumah yang ditempati selama puluhan tahun tersebut merupakan milik PTPN XII Kertowono, tapi kondisinya sudah memprihatinkan. Bahkan tidak layak huni. Selain itu, akses menuju Bestik juga sulit.

Cak Thoriq memberikan alternatif untuk difasilitasi bersama PTPN XII Kertowono agar menempati hunian lain milik PTPN XII Kertowono yang lebih layak, di kawasan lain. Dengan begitu, masyarakat lebih nyaman menjalani kehidupan sehari-hari. Cak Thoriq berharap solusi alternatif tersebut bisa disikapi warga dengan bijak. 

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

"Semua bisa dimusyawarahkan, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Kami ada beberapa tawaran, PTPN XII juga memberikan alternatif apakah pindah ke Kajaran, apakan pindah di Kaliwelang ada juga di daerah Telpuk," pungkasnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru