Lumajang - Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur telah melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya dengan Wayang Masuk Sekolah. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mengenalkan kesenian wayang kulit kepada generasi muda di Kabupaten Lumajang.
"Kami melakukan sosialisasi, wayang masuk sekolah, kami sudah MOU dengan dinas pendidikan, kami ingin kembali mengenalkan kembali kesenian wayang kulit yang sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda," ujar Ketua Pepadi Kabupaten Lumajang, Masrupi dalam audiensinya bersama dengan Pj. Bupati Lumajang dan jajarannya, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Menurut Masrupi, Kabupaten Lumajang memiliki potensi luar biasa dalam bidang kesenian wayang, terbukti dengan mulai lahirnya Dalang Muda yang berprestasi.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Dalang-dalang muda di Lumajang ini mulai tumbuh, terbukti dalam Festival Dalang Muda di Surabaya, ini Lumajang masuk sepuluh besar," kata dia.
Selain itu, disampaikan Masrupi, bahwa dirinya juga meminta dukungan pemerintah daerah, apalagi seni wayang saat ini mulai ditinggalkan masyarakat, utamanya oleh generasi muda.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Dalam kesempatan itu, dirinya mengucapkan terima kasih atas sambutan Pj. Bupati Lumajang dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang untuk berdiskusi perihal pelestarian kesenian dan kebudayaan di Lumajang.(Kom/red)
Editor : Redaksi