Lumajang - Operasional Kampus Unej di Prayuana Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang nampaknya belum bisa berlangsung dalam waktu dekat. Pasalnya, dalam jawaban pemerintah atas PU Fraksi DPRD Lumajang dijelaskan Pemkab Lumajang harus menyiapkan dua gedung untuk kampus Unej.
Sedangkan untuk saat ini Pemkab Lumajang baru bisa menyediakan satu gedung untuk kampus Unej. Pembangunan gedung sudah selesai pada tahun 2021 dengan menelan biaya kurang lebih 8 miliar. Karena tidak ada aktivitas selama 2 tahun lebih, saat ini kondisi gedung terlihat seperti gedung yang terbengkalai dan sudah banyak kerusakan dan vandalisme.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Buat Hidroterapi Saat Pagi Hari
“Selanjutnya terkait dengan bangunan UNEJ, sesuai Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Unej, Penyerahan bangunan kampus di Prayuana kepada Unej akan dilakukan jika sudah terbangun dua unit gedung kampus. Dan setelah penyerahan gedung kampus tersebut, maka proses perkuliahan oleh Unej akan bisa dimulai. Sampai saat ini baru terbangun satu unit gedung kampus dari dana APBD. Kekurangan pendanaan untuk pembangunan gedung kampus berikutnya sedang diajukan proposal pendanaan kepada kementerian riset dan pendidikan tinggi,” ujar Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat Rapat Paripurna DPRD Lumajang, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Ini Besaran Tiket Masuk Wisata Tumpak Sewu Semeru Lumajang Bagi Wisatawan Lokal dan Manca Negara
Fraksi NasDem-PAN DPRD Lumajang sudah berulang kali menanyakan soal kapan operasional kampus Unej di Klakah tersebut. Bahkan, NasDem-PAN menyarankan jika APBD Lumajang tidak sanggup membangun gedung tambahan, maka gedung yang sudah ada bisa diberikan kepada kampus-kampus yang ada di Lumajang. Pada jawaban pemerintah terdahulu, menyatakan bahwa Pemkab Lumajang sedang melakukan tahap koordinasi untuk operasional kampus Unej di Klakah.
Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan
“Tahapan operasional Kampus UNEJ di Klakah sedang dalam proses koordinasi dengan pihak Unej setelah pembangunan fisik tuntas dan memenuhi kebutuhan minimal agar dapat beroperasi. Pendaftaran mahasiswa baru Kampus UNEJ melalui mekanisme Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara online. Harapan bersama ke depan, peningkatan pendidikan masyarakat Lumajang lebih baik dengan memiliki akses pendidikan perguruan tinggi negeri, karena akan dapat menjadi pengungkit percepatan peningkatan IPM di Kabupaten Lumajang,” bunyi redaksi pada Jawaban Pemerintah atas PU Fraksi DPRD Lumajang pada 23 Agustus 2023 lalu.(Yd/red)
Editor : Redaksi