Agar Bisa Beroperasi Seperti Semula

Pemkab Lumajang Masih Koordinasi Pengelolaan Stockpile Pasir Terpadu

lumajangsatu.com
Warga menutup aktivitas stockpile pasir terpadu di Sumbersuko-Lumajang

Lumajang - Polemik stockpile pasir terpadu Lumajang juga menjadi sorotan Fraksi di DPRD Lumajang. Fraksi NasDem-PAN meminta agar Pemerintah Lumajang memperjelas siapa yang akan mengelola stockpile pasir terpadu pasca Perumda Semeru mengembalikan penugasan pengelolaan.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat rapat Paripurna DPRD memberikan jawaban bahwa saat ini masih terus berjalan upaya komunikasi dan koordinasi dengan para pihak. Tentunya, komunikasi dilakukan agar stockpile pasir terpadu tetap bisa beroperasi seperti semula.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

“Terkait dengan stockpile terpadu saat ini masih sedang berjalan upaya komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan solusi terbaik sehingga keberadaan stockpile terpadu tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Indah Wahyuni saat membacakan jawaban pemerintah atas PU Fraksi DPRD Lumajang, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Seperti diketahui, tak hanya Perumda Semeru yang lempar handuk dalam pengelolaan stockpile pasir terpadu, warga sekitar juga melakukan aksi demo. Warga memprotes debu yang dihasilkan dari aktivitas stockpile pasir terpadu.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Terlebih lagi, uang debu sebagai kompensasi yang diberikan Perumda Semeru sudah dihentikan. Mobil tangki yang menyiram jalan agar tak berdebu juga sudah berhenti. Akibatnya, debu-debu dijalan masuk ke rumah-rumah warga mengganggu warga sekitar dan juga pengguna jalan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru