Lumajang - Pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024 di Kabupaten Lumajang sudah selesai dilakukan. Hitung cepat mulai dilakukan oleh semua partai politik, untuk mengetahui siapa yang lolos menjadi Anggota DPRD Kabupaten Lumajang.
Dihimpun dari berbagai sumber, prediksi sudah mulai muncul siapa yang akan memiliki wakil di DPRD Lumajang. Empat partai besar masih tetap dipegang oleh PKB, PDI Perjuangan, Gerindra dan PPP. Namun, prediksinya Partai Gerindra akan keluar sebagai pemenang Pemilu 2014 di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Berikut prediksi perolehan kursi di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) se-Lumajang.
DAPIL 1 (Lumajang, Sukodono dan Sumbersuko).
PKB 1 kursi
Gerindra 2 kursi
PDI Perjuangan 1 kursi
NasDem 1 Kursi
Golkar 1 kursi
PKS 1 Kursi
Demokrat 1 kursi
Catatan, kursi ke-8 masih diperebutkan antara Demokrat dan kursi ke-2 PKB
DAPIL 2 (Kunir, Tekung dan Yosowilangun)
PKB 1 kursi
Gerindra 1 kursi
PDI Perjuangan 2 kursi
Golkar 1 kursi
Demokrat 1 kursi
Kursi ke-7 masih diperebutkan PPP/PKB
DAPIL 3 (Tempeh dan Pasirian)
PKB 2 kursi
Gerindra 2 kursi
PDI Perjuangan 1 kursi
Golkar 1 kursi
PPP 1 kursi
PKS 1 kursi
DAPIL 4 (Candipuro, Pronojiwo dan Tempursari)
PKB 1 kursi
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Gerindra 1 kursi
PDI Perjuangan 1 kursi
PPP 1 kursi
Golkar 1 kursi
Catatan, kursi ke-6 diperebutkan antara PKS/Gerindra
DAPIL 5 (Pasrujambe, Senduro, Padang dan Gucialit)
PKB 2 kursi
Gerindra 1 kursi
PDI Perjuangan 2 kursi
PPP 1 kursi
Demokrat 1 kursi
DAPIL 6 (Kedungjajang, Klakah dan Ranuyoso)
PKB 1 kursi
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Gerindra 2 kursi
PDI Perjuangan 1 kursi
PPP 2 kursi
NasDem 1 kursi
DAPIL 7 (Randuagung, Jatiroto dan Rowokangkung)
PKB 1 kursi
Gerindra 1 kursi
PDI Perjuangan 1 kursi
NasDem 1 kursi
PPP 2 kursi
Demokrat 1 kursi
Prediksi tersebut bisa saja berubah, karena ada beberapa Dapil perebutan kursi terakhir terpaut sangat tipis. Tentu saja, setelah rekapitulasi di tingkat Kecamatan atau PPK, maka prediksi lebih bisa akurat.(Yd/red)
Editor : Redaksi