Lumajang - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kabupaten Lumajang menggelar seminar upaya penurunan stunting dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024. Kegiatan seminar melibatkan Kader, PKB, OPD, Duta Genre, PKK dan para Camat se Lumajang.
Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni didampingi Sekda Lumajang Agus Triyono membuka langsung kegiatan seminar. Indah Wahyuni mengajak keluarga untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Lumajang. Sebab keluargalah yang paling tahu kondisi anak saat masih berada dalam kandungan hingga sampai lahir.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
“Keluarga punya peran penting, karena kita bisa menciptakan generasi emas itu dimulai dari keluarga,” jelas perempuan yang akrab disapa Yuyun itu, Rabu (24/07/2024).
Jika keluarga memiliki wawasan luas dan pemahaman yang baik tentang banyak hal termasuk stunting, maka generasi emas akan tercapai. Oleh sebab itu, maka Pemerintah harus bisa memberikan penguatan agar bisa mencetak generasi yang unggul dan berkualitas.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Khusus untuk stunting, maka ada beberapa intervensi yang harus dilakukan agar angka stunting bisa ditekan hingga dibawah 14 persen. Yang pertama adalah tentang pendataan yang akurat, sehingga bisa diambil langkah dan kebijakan lebih lanjut untuk penanganannya.
“Sebab dari data inilah maka kita bisa memulai sesuatu termasuk bagaimana kita bisa memastikan apa yang menjadi program dan upaya untuk menurunkan stunting bisa diterapkan dan tepat sasaran,” jelasnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Acara seminar kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Dinkes P2KB tentang urgensi intervensi serentak pencegahan stunting. Kemudian disampaikan oleh Camat Tempeh tentang praktik baik pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di Kecamatan Tempeh.(Yd/red)
Editor : Redaksi