Lumajang - Hujan yang mengguyur Lumajang pada Senin (16/12) ternyata menyisakan banjir genangan di daerah jalan Gubernur Suryo atau jalan embong kembar dan Jalan Brigjen Katamso. Terlihat air menggenangi jalan embong kembar, kemudian menggenang sepanjang jalan Brigjen Katamso ke utara. Tak hanya itu, di daerah terminal lama dan juga rusunawa juga terjadi genangan.
Air genangan air hujan juga bertahan cukup lama, bahkan sampai 3-5 jam. Saat hujan siang sampai sore, banjir di jalan Gubernur Suryo dan jalan Brigjen Katamso hingga malam sekitar 21.00 WIB, banjir genangan masih terjadi. Hal itu diperparah dengan sejumlah drainase yang mampet, sehingga air sulit mengalir ke saluran yang semestinya.
Baca juga: Viral di Medsos, Wisatawan Asing Diminta Bayar 3 Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang
“Kemarin mulai sore hingga malam banjir air hujan masih menggenang di jalan mas,” jelas Urip salah seorang warga sekitar, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Tour Semeru Akan Melintasi Indahnya JLS Hingga Finish di Buper Glagah Arum Lumajang
Menurutnya, jalan embong kembar dan perempatan tugu jam di jalan Brigjen Katamso sudah menjadi langganan banjir air hujan. Air hujan meluap dari arah jalan embong kembar, kemudian mengalir ke utara masuk ke sungai di utara Kampus Akper. Namun, karena sungai tidak mampu menampung debit air hujan, akhirnya jalan Brigjen Katamso yang berubah jadi sungai.
“Mungkin sungainya sudah tidak muat, kemudian air hujan dari area persawahan juga masuk ke jalan, sehingga banjirnya selalu parah,” paparnya.
Baca juga: Urgensi Ridho Terhadap Takdir Allah: Kunci Keimanan dan Ketenangan
Warga berharap ada penanganan serius dari Pemerintah dengan membuat gorong-gorong besar agar air hujan lancar. Pihaknya juga mengajak kepada warga agar tidak menjadikan gorong-gorong tempat pembuangan sampah. Sebab, jika gorong-gorongnya mampet, maka pastilah air hujan akan menggenang di jalan.(Yd/red)
Editor : Redaksi