Lumajang - Program kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) Institut Teknologi Dan Bisnis (ITB) Widya Gama Lumjang 2025 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Petahunan Kecamatan Sumberuko Kabupaten Lumajang sukses mengolah limbah dan potensi alam. Dua produk yang dihasilkan adalah produk sabun yang dibuat dari campuran minyak jelanta dan kulit nanas yang diberi nama SoNata (Soap Nanas jelanta). Kemudian ada pembuatan makanan rigan kripik singkong yang diberi nama Sanc Karang.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Program inovasi yang diselenggarakan mampu memberdayakan warga setempat untuk menghasilkan produk dari bahan limbah dan hasil alam yang berkualitas sehingga bisa dimanfaatkan dan dapat diperjual belikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK beserta ibu-ibu masyarakat, dan didukung oleh pemerintah desa dan pihak kampus dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Via Lailatur Rizki SE., MM dan Yessy Anggraeni SE., MM., yang diselenggarakaan di Balai Desa Petahuan dan di halaman RT 09.
Ketua pelaksana proker 1, Deska Trininda Sari, mengatakan bahwa dalam pelatihan tersebut, para mahasiswa KKN Widya Gama menekankan pentingnya mengelolah limbah dan hasil alam yang ada di desa setempat agar dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga menghasilkan barang yang bermanfaat yang dapat dipakai dan di konsumsi.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
"Selain itu kegiatan ini merupkan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha dan masyarakat, agar mampu bersaing dan berkembang ditengah tantangan ekonomi yang kompetitif, dengan mengelola dan memanfaatkan limbah sekaligus potensi lokal yang ada di desa Petahunan secara inovasi dan secara optimal," ujar Chicha Afrilia Fahruridho ketua proker 2, (14/8/2025).
Kegiatan ini telah mencoba beberapa tahap pembuatan secara berturut oleh mahasiswa KKN Widya Gama Lumajang, sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Pada saat acara dimulai, pemateri menjelaskan secara detail tentang proses pengolahan sabun dari limbah dan pemanfaatkan potensi alam, yaitu singkong yang diolah menjadi makanan ringan
Peserta sangat antusias dalam mengikuti proses kegiatan tersebut dan peserta aktif bertanya dan berpartisipasi dalam prosesnya. Harapan peserta bahwa program kerja ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Petahunan dan menjadi langkah awal bagi kegiatan-kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Kami sangat berterimaksih kepada mahasiswa KKN ITB WIDYA GAMA Lumajang. Ini merupkan langkah positif dalam upaya pemberdayaan Masyarakat dan pelaku usaha di Desa petahunan," ungkapnya salah satu peserta.
Zubaida warga RT 09 juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini mampu meningkatkan kepekaan Masyarakat terhadap hasil bumi yang ada dan mengembangkan usaha mereka agar memiliki daya saing. (Red)
Penulis :MAHASISWA KKN ITB WIDYA GAMA LUMAJANG
Editor : Redaksi