Lumajang - Saka Bakti Husada (SBH) Kabupaten Lumajang menggelar Latihan Gabungan (Latgab) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kekompakan antar anggota. Kegiatan ini berlangsung di Gedung SMK Muhammadiyah Lumajang, Rabu (17/09/2025).
Latgab ini diikuti oleh seluruh anggota SBH dari berbagai pangkalan di Kabupaten Lumajang. Berbagai materi pelatihan diberikan, seperti Pendidikan kepramukaan, peran pamong dan istruktur saka di pangkalan. Gambaran umum pengembagan Saka Bakti Husada dai Kabupaten Lumajang dan pendalam 6 Krida dan SKK Saka Bkati Husada.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi tindak lanjut pembinaan Krida SBH di pangkalan. Sebelum acara Latgab dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Pramuka Lumajang Yuda Adji Kusuma, digelar deklarasi Komitmen Pengembangan SBH di Kabupaten Lumajang.
Ketua Kwarcab Lumajang, Yudha Adji Kusuma menyatakan Kesehatan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Oleh sebab itu, pembangunan kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan. Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada atau yang biasa disingkat Saka Bakti Husada (SBH) merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga dan lingkungannya.
SBH memiliki beberapa Krida, yang masing-masing mengkhususkan pada sub bidang ilmu tertentu. Pemantapan krida dilakukan oleh instruktur SBH dalam kegiatan latihan SBH di pangkalan. Instruktur bertugas mendampingi dan membantu Pamong Saka (pembina utama Saka) dalam kegiatan pembinaan anggota.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Kegiatan hari ini bukan sekadar pertemuan rutin atau latihan biasa, tetapi merupakan momentum strategis untuk memperkuat komitmen para instruktur krida dalam membina dan mengembangkan pangkalan SBH di masing-masing wilayah. Semua tahu bahwa keberlangsungan dan kualitas kegiatan SBH sangat bergantung pada solidaritas, dedikasi serta kesinambungan peran para instruktur dan dewan saka.
Instruktur bukan hanya pengajar, tetapi juga panutan, pengarah, dan penggugah semangat. Oleh karena itu, membangun komitmen instruktur krida berarti membangun pondasi yang kokoh bagi keberhasilan pembinaan generasi muda dalam bidang kesehatan melalui Gerakan Pramuka.
"Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kakak-kakak Dewan Saka SBH yang terus menunjukkan semangat belajar, berkarya dan mengabdi melalui berbagai kegiatan positif. Keaktifan Kakak-kakak menjadi cerminan bahwa SBH di Lumajang tidak hanya hidup, tapi terus berkembang," jelas pria yang akrab disapa Mas yudha itu.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Sementara itu, Ketua pantia kegiatan Indah Kusumawati, S.Si.,Apt menyatakan bahwa Latgab ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota. "Selain meningkatkan keterampilan, kami juga ingin membangun kekompakan dan kebersamaan antar anggota. Dengan begitu, SBH dapat semakin solid dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat," katanya.
Kegiatan Latgab SBH diikuti oleh 25 orang dari Pimsaka Bakti Husada cabang Lumajang, 150 instruktur 6 Krida dari 25 pangkalan SBH se-Kabupaten Lumajang dan 25 orang dari Dewan Saka Bakti Husada dari 25 Pangkalan SBH se-Kabupaten Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi