Laka

Microbus Pelajar SMK Tempursari Hantam Truk Pasir di Lumajang: Sopir Diduga Mengantuk, 4 Orang Terluka! 

Reporter : Indana Zulfa
Kondisi kendaraan usai laka lantas

Lumajang - Suasana di Jalan Raya Nasional Lumajang–Malang mendadak mencekam, Selasa (28/10/2025) pagi. Sebuah microbus rombongan pelajar SMK Negeri Tempursari menabrak dump truk pengangkut pasir di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

 

Baca juga: Tak Ada Tempat untuk Penjahat: Timsus Lumajang Patroli Sampai Subuh

Benturan keras terdengar hingga puluhan meter! Microbus Isuzu N 7115 YJ yang dikemudikan Roni Priyatno (50) oleng ke kanan dan langsung menghantam truk pasir N 8835 UK yang dikemudikan Samsul Arifin (41).

 

Akibat tabrakan hebat itu, sopir microbus mengalami luka parah di kepala dan langsung dilarikan ke RSUD Pasirian. Sementara tiga pelajar ikut menjadi korban dengan luka ringan akibat benturan.

 

 “Microbus terlalu ke kanan hingga masuk ke jalur lawan arah. Karena jarak sudah dekat, tabrakan tak bisa dihindari,” ungkap Ipda Dendy Cucu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang.

 

Dendy menegaskan, penyebab utama kecelakaan diduga karena sopir mengantuk dan kurang konsentrasi saat melaju di jalan lurus.

 

“Kurang waspada dan kondisi mengantuk menjadi penyebab utama,” tegasnya.

 

Baca juga: Kronologi Tragis di Candipuro: Rem Blong, Truk Fuso Hantam Beruntun hingga Rumah Warga

Dari keterangan polisi, rombongan microbus tersebut ternyata mengangkut delapan pelajar SMKN Tempursari dan satu guru pendamping. Mereka baru pulang usai menyelesaikan PKL di Lumajang.

 

Kapolsek Tempursari, Iptu Sukirno, membenarkan hal itu.

 

“Benar, mereka baru pulang setelah PKL. Alhamdulillah semua siswa selamat, hanya tiga yang luka ringan,” ujarnya.

 

Baca juga: Truk Bermuatan Kayu Hantam Rumah dan Warga di Candipuro: Satu Tewas, Empat Luka-Luka

Polisi mengimbau agar pengemudi tidak memaksakan diri berkendara dalam keadaan mengantuk, apalagi membawa rombongan pelajar.

 

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden maut di jalur Lumajang–Malang yang dikenal rawan karena kondisi jalan lurus dan padat kendaraan tambang.

 

 

 

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru