#SaveAditya, Kades Kunir Kidul Minta Pemkab Ikut Bantu Pengobatan Aditya

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dukungan untuk Aditya Mualana R (5), bocah asal Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir yang kini menderita kanker terus mengalir. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lumajang langsung datang ke kantor desa Kunir Kidul untuk memastikan Aditya berasal dari keluarga tidak mampu.

"Kita temui pak kepala desa Kunir Kidul dan kita anggap Aditya pantas untuk mendapatkan bantuan dari BAZNAS melalui alokasi dana untuk kesehatan," ujar Atok Hasan Sanusi, wakil ketua BAZNAS Lumajang, Senin (31/08/2015).

Baca juga: Warga Lumajang Diajak Kenali Gejala dan Pengobatan Penyakit TBC

Disamping BAZNAS, bantuan untuk Aditya juga diberikan oleh Ma'ruf Didhomuddin pengusaha muda Lumajang pemilik Grand Zam Zam Lumajang. Dirinya merasa terenyuh dengan penderitaan Aditya dan menyumbang untuk pengobatannya.

"Saya titipkan ke BAZNAS mas, biar nanti bantuan dari kami langsung diberikan oleh BAZ Lumajang kepada Aditya," terang Ma'ruf kepada lumajangsatu.com.

Baca juga: Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat-SOTH, Upaya Lumajang Bebas Stunting

Hasyim Nawawi kepala desa Kunir Kidul menyatakan bahwa Aditya sudah 2 tahun dirawat di RS Dr. Soetomo Surabaya. Sebagian biaya ditanggung BPJS, namun ada beberapa obat dan biaya hidup yang tidak ditanggung oleh BPJS.

"Aditya sudah 2 tahun dirawat di Surabaya, kini orang tuanya sudah kehabisan uang untuk biaya perawatan Aditya dan rumahnya juga telah dijual," terang Hasyim.

Baca juga: Warga Rowokangkung Lumajang Diajak Kenali dan Cegah Penyakit TBC

Selaku kepala desa dirinya juga menggalang bantuan kepada warga Kunir Kidul dan kepada sejumlah teman-temannya. Hasyim berharap pemerintah daerah Lumajang juga memberikan bantuan biaya pengobatan Aditya yang saat ini sudah terbaring lemah di RS Dr. Soetomo.

"Kita berharap Pemkab Lumajang juga memberikan bantuan, untuk warga Kunir Kidul alhamdulillah sudah gotong royong membantu orang tua Aditya yang berprofesi sebagai buruh pandai besi," pintnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru