Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemkab Lumajang telah menyerahkan 123 Ambulance Desa. terkahir, Pemkab menyerahkan 20 ambulance untuk desa dan 2 ambulance untuk pondok pesantren untuk melayanai masyarakat yang sedang sakit untuk berobat.
"Kita berharap kepada desa dan pondok pesantren penerima ambulance agar bisa menggunakannya sesuai dengan fungsinya," ujar As'at Malik Bupati Lumajang kepada lumajangsatu.com, Sabtu (14/11/2015).
Baca juga: Posyandu Jadi Ujung Tombak Deteksi Dini Stunting di Lumajang
Untuk mengontrol agar ambulence desa masih tetap pada fungsinya, pemerintah setiap 4 atau 6 bulan akan mengapelkan seluruh ambulence desa. Sehingga, ambulance yang berubah fungsi akan dikethui dan ambulance yang rusak juga bisa di kontrol.
"Kita akan apelkan seluruh ambulnce desa minilam 4 atau 6 bulan sekali sebagi kontrol penggunaannya, karena selama ini banyak laporan ambulnce desa melenceng dari fungsinya," pungkasnya.
Baca juga: BKOR Sediakan Fasilitas Olahraga dan Kesehatan Murah Bagi Warga Lumajang
H. Faisal Rizal kepala desa Kutorenon Kecamatan Kedungjajang menyatkan senang karena pada tahun 2015 Desa mendapatkan hibah ambulance desa. Warga tidak mampu yang akan berobat nantinya bisa memanfaatkan ambulence desa untuk antar jemput berobat.
"Untuk saat ini sopirnya akan dipegang oleh perangkat desa dulu, hingga nanti ada sopir kusus untuk ambulence desa," terangnya.
Baca juga: Generasi Emas Berencana Diajak Ikut Aksi Nyata Cegah Stunting Lumajang
Hal senada juga disampaikan Fahrur Rozi pengasuh pondok pesantren Ulul Albab Candipuro yang juga mendaptkan hibah ambulance. "Ini akan menunjang kesehatan para santri dan juga warga sekitar pondok pesantern, saya ucapkan kepada pak Bupati Lumajang," paparnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi