Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Donok Kecamatan Lumajang. Hadir dalam kesempatan itu, Drs. Ayub Khan M.Si, anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Demokrat.
KB ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Meskipun, masyarakat hingga kini lebih mengenal KB hanya sebatas alat kontrasepsi saja.
"KB itu bukan hanya sebatas alat kontrasepsi, namun lebih luas mengatur tentang mempersiapkan berkeluarga, merencanakan punya anak hingga merawat dan mendidik anak," ujar Ayub Khan, Sabtu (29/09/2018).
BACA JUGA : Anggota DPR RI Drs. Ayub Khan M.Si Kawal Program Kampung KB di Lumajang
Baca juga: Pemerintah Lumajang Siapkan Bantuan Hukum Warga Tak Mampu
Sukamto SE, M.Si, Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Jatim menyatakan ada beberapa kegiatan KB dari sisi ketahanan keluarga. Yakni bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga manula.
"Ada juga pusat informasi dan konsultasi remaja dan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS)," jelasnya.
Saat ini, di Jawa Timur sudah terealisasi 748 Kampung KB dengan target tersebar di 666 Kecamatan. Kampung KB ingin membangun masyarakat berbasis keluarga melalui delapan fungsi keluarga dan mensejahterakan masyarakat melalui integrasi program lintas sektor.(Yd/red)
Baca juga: Siagakan Ribuan Personel Jelang Pemilu 2024 Polres Lumajang Gelar Pasukan
Editor : Redaksi