Lumajang (lumajangsatu.com) - Musik Reagge lahir dari Negera Jamaika dan dipopulerkan oleh sang penyanyi handalnya Bob Marley. Di Lumajang musik Jamming berkibar 2 tahun terakhir ini.
Sebuah Grup Band Reagge, Crew All 8 tahun silam sudah hadir dan menyapa penikmat musik di kaki Gunung Semeru. Karya-karyanya lokal Crew All mampu menghipnotis anak muda untuk bergoyang ria.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
BACA JUGA : Gemapalu Lumajang Buru Citra Rasa Kopi Semeru
Heri Andrianto pencetus Crew All mengaku awalnya hanya berkumpul dengan para pemusik di Lumajang. Sehingga, pada tahun 2010 bulan Februari tanggal 10 diresmikan pembentukanya.
"Personil Crew All sebelumnya banyak menjadi Crew band-band baik di Lumajang dan luar kota," jelasnya.
Selara musik yang sama, membuat chemesteri personil dalam latihan Reagge mudah cepat menyesuaikan. Bahkan, 7 Karya lagu sudah dihasilkan dan dihafal dengan mudah para penikmat musik.
"2 lagu kita bomming yakni, Salam Gelas Plastik dan Seng Penting Uye," papar pria yang awalnya sebagai musisi keroncong dari dorongan bapaknya.
Lagu Crew All dihasilkan dan tercipta dari pengalaman para personilnya. Sehingga, mampu diterima oleh penggemarnya. "Mungkin juga pernah merasakan bersama," paparnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Crew All juga sering gonta ganti personil. Namun, hingga kini yang masih tetap eksis, Rosid sebagai Vokal, Sandi main Bass, Heri dan Diki main Gitar.
"Untuk Drum dan Keyboard, kita masih additional player," ujar Heri yang akrab dipanggil Krewool.
Populer dan terkenal di kota kelahiran, Crew All sering diundang manggung ke Jember dan Banyuwangi. Bahkan, disetiap event kopdar komunitas Vespa diminta tampil.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kebetulan kita semua suka naik Vespa dan tergabung di Komunitas Respcool," jelas bapak satu anak itu.
Kedepan Crew All ingin tetap eksis dan menghasilkan lagu baru dan Album. Selain itu, karyanya dalam pembuatan video klip bisa ditempat wisata Lumajang untuk dikenal.
"Semoga ada program pemeritah mengaet seniman lokal dalam mengenalkan potensi daerah," harap Krewool.(ls/red)
Editor : Redaksi