Lumajang (lumajangsatu.com) - Komitmen untuk memberantas tempat maksiat di Lumajang benar-benar sudah tidak bisa ditawar lagi. Selain itu, Untuk Narkoba Pemerintah nyatakan perang.
"Pada kepemimpinan Cak Thoriq dan saya di lumajang, tidak boleh ada lagi ada tempat maksiat dan narkoba. Kami tidak akan mundur. Kami tidak takut untuk menghabisi tempat-tempat berpotensi maksiat," ujar Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., atau yang populer dipanggil Bunda Indah, hadir dalam Deklarasi Badan Anshor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Lumajang dan Seminar Anti Narkoba dengan tema: "Selamatkan Generasi Muda Dari Milo dan Narkoba" di Hall Rumah Makan Dapurku, rilis Humas Pemkab Lumajang, Minggu (21/0/2018).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
BACA JUGA : Crew All Band Reagge Fenomenal Lumajang
Bunda Indah mengapresiasi gerakan anti narkoba yang dibentuk oleh GP Anshor tersebut. Menurutnya, hal itu sangat membantu pemerintah memberantas peredaran Narkoba di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Sementara itu, Ketua GP Anshor Kabupaten Lumajang, Fachrurrozi, menyampaikan Pihaknya telah menempatkan kadernya di berbagai bidang. Salah satunya dengan adanya lembaga yang menangani khusus Narkoba, BAANAR.
"Kader NU harus ada di mana-mana. Anshor siap mendukung semua program pemerintahan Cak Thoriq dan Bunda Indah," ungkapnya.
Narkoba sudah menjadi keprihatinan mayarakat dan berbagai lembaga, salah satunya BAANAR. Ini merupakan langkah antisipasi penyebaran narkoba di Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Untuk mendukung program pemerintah BAANAR menjalin kerja sama dengan Polres Lumajang dan BNN Kabupten Lumajang. ANSOR berkomitmen membantu pemerintah dalam pemberantasan keberadaan Narkoba dan Minuman keras di Kabupaten Lumajang. (ls/red)
Editor : Redaksi